Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bertemu Petani Kopsa-M yang Tanahnya Dirampas Oknum PTPN, Erick Thohir: Kasih Tahu Namanya, Saya Tindak Langsung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 27 November 2021, 00:47 WIB
Bertemu Petani Kopsa-M yang Tanahnya Dirampas Oknum PTPN, Erick Thohir: Kasih Tahu Namanya, Saya Tindak Langsung
Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu dengan petani Kopsa-M di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru/Ist
rmol news logo Menteri BUMN Erick Thohir disela kunjungan kerja ke Provinsi Riau menyempatakan bertemu dengan perwakilan dari 997 petani dari Koperasi Sawit Makmur (Kopsa-M) di Riau.

Disana, Erick mendengar aspirasi dan pengaduan para petani yang saat ini sedang memperjuangkan hak-haknya atas tanah dan kemitraan yang tidak sehat. Secara tegas, Erick mengatakan kepada para perwakilan petani untuk laporkan kepadanya siapa oknum PTPN V yang menzhalimi petani Kopsa-M Riau.

"Siapa oknumnya? laporkan kepada saya," tegas Menteri Erick Thohir dalam dialog dengan perwakilan 997 petani sawit yang tergabung dalam Koperasi Petani Sawit Makmur (Kopsa M) Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar pada hari Jumat sore di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru, Jumat (26/11).

Selain soal lahan yang diserobot, Kopsa-M juga mengadukan perihal dugaan utang fiktif yang digelembungkan oleh oknum PTPN V dalam membangun kebun petani, sehingga sebagian besar kebun gagal dibangun. Menteri Erick Thohir menyimak dengan serius semua aduan petani. Sedangkan para petani tampak sangat terharu mendengar respons dari Menteri BUMN.

“Kasih tau saya nama-namanya, akan saya tindak langsung”, kata Erick saat merespons adanya oknum PTPN V yang menyengsarakan petani-petani Kopsa M Riau.  

Hingga saat ini petani-petani Kopsa-M masih terus memperjuangkan hak-haknya antara lain, memperjuangkan dugaan penguasaan lahan oleh pihak lain, persoalan tata kelola pinjaman utang pembangunan kebun yang tidak akuntabel, penghancuran koperasi, adu domba antarpetani oleh pihak tertentu, penahanan uang hasil panen petani hingga Rp 3,4 milyar, hingga kriminalisasi Ketua Koperasi dan dua orang petani lainnya.

Dengan bertemu Erick Thohir, petani Kopsa-M berharap keadilan akan datang. Belasan tahun praktik buruk kemitraan PTPN V dengan Kopsa-M mulai terbongkar dan berharap PTPN V segera memperbaiki dan memulihkan kemitraan yang setara, sehat dan menguntungkan bagi pihak-pihak yang bermitra.

"Pak Menteri, kami sudah lelah. Kami berharap banyak saran dan arahan solusi dari Pak Menteri. Kami sangat percaya dengan ketegasan dan komitmen Pak Menteri untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan PTPN sebagaimana yang pernah Bapak sampaikan di hadapan publik negeri ini. Kami yakin sekali dengan integritas yang dimiliki Pak Menteri, Bapak dapat mengurai mana yang benar dan mana yang salah. Siapa yang jujur dan siapa yang memang korup yang menggrogoti PTPN V dan menzholimi petani," ucap Ari perwakilan dari salah satu petani yang hadir.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA