Dua rumah yang tertimpa longsoran itu diketahui milik warga setempat, Tinaryo dan Marsui.
Perangkat desa setempat, Fitra mengungkapkan, sebelum peristiwa tersebut, hujan deras melanda desanya.
"Sebelumnya hujan cukup lama. Jadi tanah longsor itu yang menimpa rumah warga dari tanah tebing," jelasnya, seperti dikutip
Kantor Berita RMOL Jatim, Rabu (24/11).
Sementara itu, Kabid Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng S Yoga menuturkan, untuk sementara ini petugas hanya memasang terpal untuk mengurangi risiko longsor susulan.
"Ke depan apakah nanti akan dibangun atau pasang bronjong, masih menunggu instruksi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: