Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wakil Ketua Komisi VI Tak Percaya Petir jadi Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 23 November 2021, 21:27 WIB
Wakil Ketua Komisi VI Tak Percaya Petir jadi Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap
Mohamad Hekal dalam kunjungan Komisi VI di kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah/Net
rmol news logo Komisi VI DPR RI melakukan pertemuan dengan PT Pertamina pasca terbakarnya kilang minyak milik PT Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal meminta agar Pertamina segera menyelesaikan investigasinya terkait terjadinya kebakaran, dan menindaklanjuti agar tidak lagi terjadi kebakaran di area kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah.

Apalagi menurutnya kejadinya kebakaran tersebut berdekatan dengan kebakaran di kilang Pertamina Balongan, Indramayu yang juga terjadi di tahun yang sama. Selain juga meminta keselamatan masyarakat sekitar kilang diprioritaskan.

"Kami meminta bagaimana pertamina bisa memperbaiki kondisi ini. Jangan sampai pertamina yang kita banggakan ini beritanya hanya musibah dan kecelakaan saja. Selain itu agar masyarakat sekitar dilindungi dengan memberikan alternative relokasi atau relokasi fasilitas segera dikaji dan diutuskan,” kata Mohamad Hekal dalam keterangan tertulis, Selasa (23/11).

Hekal meragukan jika dikatakan penyebab kebakaran adalah petir. Menurutnya jika memang disebabkan oleh petir, maka akan terjadi banyak kebakaran kilang nantinya, karena saat ini dan ke depan sudah masuk musim hujan.

"Kalau yang disampaikan bahwa kebakaran ini dikaitkan dengan petir adalah benar, maka musim hujan akan terus terjadi sampai beberapa bulan ke depan. Ini rasanya tidak mungkin kilang hanya musim hujan terjadi kebakaran," ujarnya menekankan.

Oleh karena itu, dikatakan Hekal, Komisi VI DPR RI terus menunggu evaluasi dan investigasi kebakaran kilang Cilacap, yang dilakukan Pertamina. Kalau dalam satu tahun, Hekal menambahkan, bisa terjadi tiga kali kebakaran kilang, ini menurutnya bisa dibilang bukan sekedar kecelakaan.

“Memang tadi disebutkan ada beberapa tangki yang sedang dimodifikasi. Apakah itu menjadi penyebabnya, ini belum tuntas, kita tunggu saja," pungkasnya.

Sebelumnya dari keterangan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, bahwa dugaan sementara penyebab terbakarnya kilang minyak PT Pertamina RU IV Cilacap akibat sambaran petir.

Hal itu diperkuat dengan keterangan enam orang saksi, yakni lima orang saksi dari pihak eksternal dan seorang saksi dari pihak BMKG yang mengatakan sesaat sebelum kejadian terjadi hujan sangat lebat dan adanya suara petir.

“Polda Jateng telah melakukan penyelidikan dan penyidikan dibantu Puslabfor Mabes Polri. Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi. Dari saksi eksternal dan benar bahwa pada hari Sabtu 13 November 2021 melihat di TKP adanya hujan dan petir di wilayah tersebut,” kata Irjen Ahmad Luthfi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA