Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nonton PSMS ke Pekanbaru Saat Sejumlah Daerah Terendam Banjir, Gubernur Sumut Dikritik Warganya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 22 November 2021, 16:53 WIB
Nonton PSMS ke Pekanbaru Saat Sejumlah Daerah Terendam Banjir, Gubernur Sumut Dikritik Warganya
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi/RMOLSumut
rmol news logo Laga lanjutan Liga 2 antara PSMS Medan melawan PSPS Pekanbaru yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Senin (22/11) menciptakan polemik bagi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Berdasarkan informasi, Edy Rahmayadi akan menyaksikan langsung laga yang akan digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Kota Pekanbaru, Riau tersebut.

Edy memang berjanji akan hadir memberikan semangat kepada skuat PSMS agar memenangkan pertandingan tersebut.

"Oh datanglah (dukung PSMS)," kata Edy menjawab wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Jumat lalu (19/11).

Namun demikian, keberangkatan pria yang menjabat Dewan Pembina PSMS Medan ini ke Pekanbaru mendapat kritikan dari warga Sumut.

Sebab, keberangkatan Edy ke Pekanbaru berbarengan dengan bencana banjir yang menimpa beberapa daerah di Sumut. Seperti banjir di Kota Tebing Tinggi dan di Serdang Bedagai yang hingga saat ini masih terjadi.

"Sangat disayangkan sekali sikap Gubernur Sumut yang lebih memilih untuk menonton PSMS daripada memikirkan korban banjir yang terjadi di Sumatera Utara," kata salah seorang warga, Bobi Septian, kepada Kantor Berita RMOLSumut, Senin siang (22/11).

Bobi yang mengaku pecinta PSMS ini menambahkan, rasa cinta terhadap klub sepak bola kebanggaan Sumut tersebut dapat dilakukan dengan pembenahan di internal manajemen PSMS. Aksi tersebut akan lebih bermanfaat terhadap PSMS dibanding hanya hadir untuk menyemangati para pemain di lapangan.

"Ini kan jadi terkesan hanya cari hiburan saja. Kalau memang cinta PSMS Medan, benahi internal manajemen PSMS Medan supaya prestasinya lebih meningkat. Itu lebih nyata dibanding hanya hadir memberi semangat dari pinggir lapangan," ketus sosok mantan petinggi kelompol suporter PSMS ini.

Menurut Bobi, Edy Rahmayadi memiliki kapasitas untuk membenahi internal PSMS dan memimpin Sumut. Dua hal yang diamanahkan oleh warga kepadanya.

Karena itu, ia harus mampu membedakan rasa cinta dengan perbuatan daripada hanya sekadar berbicara baik dalam membenahi PSMS maupun membenahi Sumatera Utara.

"Karena slogan beliau itu adalah Sumut Bermartabat. Ini bukan slogan yang mudah jika tidak dilakukan dengan sepenuh hati," demikian Bobi Septian.

PSMS saat ini bertengger di peringkat 2 klasemen Grup A Liga 2 2021-2022. Mengoleksi 13 poin dari 8 pertandingan. PSMS yang kini ditangani Ansyari Lubis itu terpaut 4 poin dari Sriwijaya FC di urutan teratas Grup A dengan nilai 17. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA