Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri mengatakan, lembaga dan badan usaha ini dapat menjadi sebuah gebrakan baru bagi PMII untuk menyeimbangkan gerakan PMII tidak hanya pada isu ormas dan politik, namun juga pada gerakan-gerakan ekonomi.
“Harapannya, di tahun 2022 hingga 2024 nanti banyak kerja-kerja produktif yang dapat dilakukan tanpa melupakan nalar kritis sebagai seorang aktivis yang memiliki tanggung jawab kebangsaan dan keagamaan," kata Abdullah Syukri dalam keterangannya, Sabtu (20/11).
Ditambahkan, Sekretaris Jendral PB PMII, M. Rafsanjani, dengan semangat Nahdlatut Tujjar, menjadi sangat penting dan relevan untuk digaungkan kembali untuk menginjeksi para pemuda dan aktivis untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Semangat Nahdlatut Tujjar ini sangat penting untuk digaungkan kembali untuk menginjeksi para anak muda bangsa Indonesia untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045," katanya.
Mantan Ketua PMII Cabang Ciputat ini berharap, semua elemen yang terlibat dalam lembaga ini, dapat menyumbang gagasan untuk persiapan mencapai target generasi emas.
"Untuk mencapai tujuan ini, kita harus bergandengan tangan dan berkolaborasi, tidak hanya dari unsur NU maupun PMII, namun juga bersama sahabat-sahabat dari HMI, GMNI, PMKRI, LMND dan lain sebagainya. Juga, yang tak kalah penting dari pemerintah dan unsur swasta," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: