Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil berkolaborasi bersana TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan Yayasan Cahaya Umat Pamekasan dengan sasaran vaksinasi pelajar usia 12-17 tahun hingga Lansia.
"Saya tidak menyangka antusias masyarakat Pamekasan sangat luar biasa, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan sukses sesuai dengan target," ujar Rudy Iskandar dalam keterangannya, Minggu (14/11).
Kegiatan vaksinasi massal tersebut digelar di depan kantor Pegadaian Pamekasan. Sementara, kegiatan vaksinasi secara door to door dilakukan untuk warga Desa Teja Timur dan Desa Akkor Kecamatan Palengaan.
Dikatakan Rudy, BIN Daerah Jatim telah menggelar tiga kali kegiatan vaksinasi dalam waktu sepekan terakhir. Sebelum di Pamekasan, BIN Daerah Jatim melakukan vaksinasi di Blitar, Ponorogo dan Kediri.
Senada dengan Rudy, Ketua Pembina Cahaya Umat Pamekasan, Ahnaf Hilal Thalib menyebut antusiasme warga mengikuti vaksinasi sangat tinggi. Bahkan, 500 warga mendaftarkan diri mengikuti vaksinasi dalam kurun waktu seminggu.
"Semakin lama mereka mulai sadar akan pentingnya vaksinasi, mereka sering membaca edukasi sehingga dapat meningkatkan kepercayaan mereka kepada vaksin," singkat Ahnaf.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur mengapresiasi antuasiasme masyarkat saat menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal dan door to door di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. 
