Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemnaker Bakal Akselerasi BLK Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Sabtu, 06 November 2021, 02:57 WIB
Kemnaker Bakal Akselerasi BLK Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha
Rapat Koordinasi “Penyusunan, Pendampingan dan Pengembangan Balai Latihan Kerja Komunitas sebagai Inkubator Wirausaha”/Ist
rmol news logo Kegiatan transformasi program perluasan kesempatan kerja melalui inkubator wirausaha berbasis komunitas, merupakan salah satu wujud nyata dari sembilan Lompatan Kemnaker RI, yakni Perluasan Kesempatan Kerja dan Transformasi Balai Latihan Kerja.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu disampaikan Direktur Perluasan Kesempatan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta) Kemnaker RI, I Nyoman Darmanta, saat membuka Rapat Koordinasi “Penyusunan, Pendampingan dan Pengembangan Balai Latihan Kerja Komunitas sebagai Inkubator Wirausaha”, yang berlangsung sejak Rabu (3/11) hingga Jumat (5/11), di Kawasan Jababeka, Bekasi, Jawa Barat.  

Program ini juga menjadi bukti baiknya kolaborasi dan sinergi antarlembaga. Karena dalam Program yang dilaksanakan oleh Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker RI ini, nantinya akan melibatkan berbagai stakeholder. Dari lintas direktorat, lintas kementerian, Perguruan Tinggi, masyarakat, dan Pemerintah Daerah.

"Ini jadi bentuk sinergi antardirektorat di internal Kemnaker, sinergi dengan lintas kementerian dan pemerintahan daerah, sekaligus juga kolaborasi yang melibatkan masyarakat keagamaan, pesantren pengelola BLK Komunitas, Perguruan Tinggi, dan Pengusaha Lokal yang diharapkan bisa turut serta dalam mengoptimasi peran BLK Komunitas sebagai penyelenggara pelatihan kompetensi masyarakat, sekaligus juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah, melalui inkubasi wirausaha," papar Nyoman, Jumat (5/11).

Kemnaker pun terus berupaya mencari terobosan inisiasi, salah satunya mengakselerasi program yang dikelola masyarakat seperti BLK Komunitas dengan harapan masyarakat bisa bersama memperbaiki keadaan dengan kemampuan masing-masing.

Ke depan, BLK Komunitas tidak hanya menjadi output pelatihan tetapi juga menjadi inkubator wirausaha.

Apalagi, sekarang sudah banyak BLK Komunitas yang melahirkan produk unggulan, yang tidak hanya dijual di daerahnya, tapi juga sudah diekspor dan sudah dipajang di ritel ternama. Ini merupakan peluang menjadikan BLK komunitas menjadi inkubator wirausaha.

"Kita bayangkan, jika dari setiap BLK Komunitas bisa melahirkan sepuluh wirausahawan, tentu akan meningkatkan perluasan kerja. BLK tidak hanya hadiah tetapi juga mengemban tugas untuk membangkitkan kemandirian masyarakat. Kami mencoba 25 BLK komunitas, dan dua di antaranya adalah yang terbaik dari BLK komunitas tahun 2017," terang Nyoman.

Sementara itu, Ketua Forum Koordinator Nasional (FKN) BLK Komunitas, Ghozi Al Fatih, menyambut baik transformasi program perluasan kesempatan kerja berbasis komunitas.

"Ini merupakan ikhtiar bersama untuk mengoptimalkan peran BLK Komunitas yang saat ini sudah dibangun sebanyak 2.127 di berbagai daerah di Indonesia. Program ini nanti diiringi dengan akselerasi kemandirian BLK Komunitas, khususnya yang telah dibangun pada tahun 2017 sampai 2019 lalu. Karena BLK Komunitas yang telah lewat dua tahun ini sudah harus disapih agar bisa mandiri," jelasnya.

"Saat ini, ada empat puluhan BLK Komunitas yang boleh dikatakan terbaik dari yang baik. Nah dari 40 BLK Komunitas tersebut, telah diseleksi dan terpilih 25 BLK Komunitas yang dinilai mampu menjadi Inkubator Wirausaha," sambung Ghozi.

Ghozi menambahkan, saat ini sedang disiapkan aplikasi khusus yang bisa menjadi ruang komunikasi, pelaporan dan pemantauan perkembangan BLK Komunitas.

"Ada e-reporting pelaporan digital yang menjadi medium pelaporan dan adminsitrasi sekaligus media monitoring perkembangan BLK Komunitas. Di situ seluruh stakeholder bisa saling berinteraksi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas output BLK Komunitas.Ini kesempata bagi BLK memperbaiki kualitas tenaga kerja dengan pelatihan sekaligus mendorong terciptanya wirausahawan baru," jelasnya lagi.

Ghozi pun berharap, upaya akselerasi BLK Komunitas menjadi inkubator wirausaha dalam rangka perluasan kesempatan kerja itu benar-benar bisa memandirikan BLK Komunitas. Sekaligus menciptakan inkubator wirausaha yang mampu mendampingi wirausaha binaan dalam mengembangkan usahanya, serta menciptakan perluasan kesempatan kerja berbasis komunitas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA