Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Semangat Sumpah Pemuda Belum Benar-benar Dirasakan Kaum Perempuan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 29 Oktober 2021, 16:14 WIB
Semangat Sumpah Pemuda Belum Benar-benar Dirasakan Kaum Perempuan Indonesia
Ilustrasi/Net
rmol news logo Peringatan Sumpah Pemuda yang telah memasuki usia 93 tahun ternyata belum benar-benar dirasakan oleh perempuan Indonesia secara keseluruhan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ketua Korpri PB PMII, Maya Muizatul Lutfilah, perempuan Indonesia saat ini belum diberdayakan secara penuh oleh negara.

"Berbicara Sumpah Pemuda yang sudah 93 tahun, tapi nyatanya pemberdayaan perempuan belum maksimal," kata Maya  dalam diskusi virtual Tanya Jawab Cak Ulung bertema 'Refleksi Sumpah Pemuda 1928', Kamis (28/10).

Sebagai aktivis perempuan, Maya memandang, pemberdayaan perempuan yang dikonotasikan sebagai makhluk lemah meski telah diperbolehkan ikut andil dalam segala lini sektor di pemerintahan belum maksimal. Perempuan, kata dia, hanya menjadi kaum minoritas di ranah politik.

“Perempuan hari ini sudah diberikan kesempatan oleh ranah politik itu 30 persen katanya, hanya 30 persen itu menjadi bakal calon, bukan 30 persen yang harus jadi (terpilih),” imbuhnya.

Seharusnya, kata Maya, ketika muncul wacana pemberdayaan perempuan, keterlibatan perempuan tidak hanya sekadar pelengkap.

“Ketika ketiadaaan perempuan itu dicari dan asal comot, mereka tidak diperjuangkan untuk menduduki tempat-tempat strategis,” ucapnya.

Hal itu dinilainya belum sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda dalam sejarah bangsa Indonesia.

"Padahal peristiwa Sumpah Pemuda adalah sejarah panjang bangsa Indonesia yang tidak cukup dikenang, tapi bagaimana kita (pemuda) menguatkan rasa nasionalisme kita untuk melepaskan diri dari belenggu kolonialisme,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA