Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Padilah Mante Runa mengatakan, vaksinasi pelajar di Kaltim sebelumnya tercatat baru menyentuh 10 persen untuk dosis pertama. Namun kini jumlahnya meningkat pasca serbuan vaksinasi oleh Polda Kaltim sebanyak 21 ribu dosis baru-baru ini.
"Saat ini dosis pertama 11,07 persen, untuk dosis kedua 8,27 persen khusus vaksin pelajar. Memang terjadi kenaikan pasca dilakukan serbuan vaksinasi Polda Kaltim," kata Padilah Mante kepada wartawan, Kamis (28/10).
Gerakan vaksinasi yang dilakukan Polda Kaltim diakuinya sangat membantu dalam percepatan vaksinasi dan upaya mencapai
herd immunity. Meski demikian, saat ini tahapan pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan.
"Belajar tatap muka belum bisa karena (vaksinasi pelajar) belum sampai 75 persen. Kalau guru sudah banyak karena masuk dalam pelayanan publik. Lebih 147 persen guru sudah aman," jelasnya.
Vaksinasi massal sebelumnya dilakukan Polda Kaltim khusus bagi para pelajar di Kabupaten dan Kota di Kaltim pada Selasa (26/10). Vaksinasi ini dilakukan dengan kerja sama Polda Kaltim dan Akabri Angkatan 1990 menyasar pelajar SMP dan SMA.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: