Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro menyampaikan, insiden tersebut terjadi karena perpindahan jalur rel atau langsiran terlalu cepat dari stasiun Ciracas hingga Rajamukti.
"Ini terindikasi, nanti KNKT yang menentukan, indikasinya adalah langsiran yang terlalu cepat. Jadi, masinis terlalu cepat sehingga terjadi tabrakan,†ucap Budi dalam keterangannya secara virtual, Senin (25/10).
Budi mengatakan, saat ini masinis yang mengemudikan LRT tersebut telah menjalani perawatan insentif di rumah sakit.
"Masinisnya
alhamdulillah tidak apa-apa, luka ringan sudah dibawa ke RS, masih sadar,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.