Tawuran ini terjadi di sekitar Jalan Maccini Kidul. Adapun penyebab, bentrok diduga dipicu oleh penyerangan beberapa kelompok pemuda yang membawa anak panah, kemudian memancing musuhnya untuk terlibat bentrok.
"Jadi menurut warga, anak dari belakang Polsek menyerang ke belakang kuburan. Awalnya ini pelaku tawuran empat kali mondar-mandir tapi tidak dilayani, setelah itu karena dilihat gerak gerik nya ada dia kasih keluar anak panah busur maka warga belakang kuburan menahan busurnya tetapi ada anggotanya di belakang jadi terjadi tawuran," ujar Ketua RT setempat bernama Salim.
Penyerangan ini disebut telah terjadi untuk kedua kalinya. Para pelaku tidak hanya menggunakan anak panah, melainkan juga menggunakan petasan.
"Ini dua kali tawuran pakai petasan kemudian menyerang lagi anak di belakang Polsek. Ada satu kena busur panah,†tandas Salim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: