Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Implementasikan Kampus Merdeka, Stikosa AWS Gandeng JMSI Jatim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 22 Oktober 2021, 23:36 WIB
Implementasikan Kampus Merdeka, Stikosa AWS Gandeng JMSI Jatim
JMSI Jatim jalin kerjasama dengan Stikos AWS/ist
rmol news logo Sebagai bagian dari upaya pengembangan kelembagaan dan implementasi ‘Merdeka Belajar-Kampus Merdeka’ (MBKM), Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) menggandeng Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Timur

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Stikosa AWS dengan JMSI Jatim. Penandatanganan MoU ini diwakili Ketua Stikosa AWS, Meithiana Indrasari Yunus, dan Ketua JMSI Jatim, Eko Pamuji, pada Kamis (21/10).

Mei, panggilan akrab Meithiana Indrasari Yunus menuturkan, MBKM merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

“Dengan kerja sama ini, kami berharap JMSI dapat membantu kampus dalam pengembangan konsep ‘Merdeka Belajar – Kampus Merdeka’, dengan meningkatkan kualitas pendidikan terutama menambah kemampuan para mahasiswa di bidang jurnalistik dengan media jaringan JMSI Jatim tentunya,” jelasnya.

Melalui konsep MBKM ini, lanjut Mei, mahasiwa akan lebih banyak  ke luar kampus untuk masuk ke dunia industri, dalam hal ini media, antara enam bulan hingga satu tahun.

“Harapannya, anak didik kami bisa masuk ke industri media dari member JMSI Jatim. Karena media-media yang tergabung dalam JMSI sudah terverifikasi Dewan Pers sehingga secara profesional legalitas tidak diragukan,” ujarnya.

Sementara itu, Eko Pamuji menyambut baik keinginan Stikosa AWS bekerjasama dengan JMSI Jatim. Mengingat anggota JMSI yang beranggotakan 25 media ini sangat berkompeten dijadikan tempat bagi mahasiswa dalam menimba ilmu jurnalistik.

“Seperti yang dikatakan Bu Mei, media-media anggota JMSI Jatim semua sudah terverifikasi baik secara administrasi dan faktual oleh Dewan Pers. Jadi mari kita bekerjasama. Mari jadikan media kita ini menjadi laboratorium Stikosa AWS baik sebagai institusi maupun mahasiswanya dalam meningkatkan kemampuan dasar jurnalistik,” ajak Eko.

Menurut Eko, kerja jurnalistik tidak cukup hanya pintar saja tapi juga butuh intelektual, selain juga memilik fisik yang kuat.

“Karena kerja jurnalistik akan banyak di lapangan, dilakukan di lapangan,” tegasnya.

Eko meyakinkan, melalui jalinan kerjasama dengan JMSI, harapan Stikosa AWS yang selama ini dikenal sebagai kampus yang mampu menghasilkan wartawan-wartawan yang memiliki kompetensi di bidang jurnalistik bisa terjaga.

“Maka kompetensinya akan semakin meningkat dengan jalinan kerjasama dengan JMSI Jatim,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA