Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sekitar 500 KK di Kota Bengkulu Masih Mengungsi Sementara Akibat Banjir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 20 Oktober 2021, 14:16 WIB
Sekitar 500 KK di Kota Bengkulu Masih Mengungsi Sementara Akibat Banjir
Pemukiman warga di Kota Bengkulu yang terdampak banjir hhingga Rabu, 20 Oktober/Ist
rmol news logo Curah hujan tinggi yang terjadi pada Selasa (19/10) mengakibatkan banjir, dan membuat ratusan keluarga di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, harus mengungsi sementara waktu.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, BPBD Kota Bengkulu mendata sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) dan sebanyak 1.499 KK terdampak banjir dengan ketinggian muka air berkisar hingga 150 cm.

Dia menjelaskan, ketinggian banjir yang ada diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah kota sejak Senin (18/10). Wilayah terdampak di kota mencapai 12 kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan.

"Masyarakat kota masih mengungsi di tenda keluarga maupun kerabat terdekat yang tidak terdampak," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/10).

Wilayah terdampak di tiga kecamatan mencakup Kelurahan Bentiring, Rawa Makmur dan Pematang Gubernur (Kecamatan Muara Bangka Hulu), Sawah Lebar Baru dan Sawah Lebar (Ratu Agung), serta Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Semarang, Surabaya, Kampung Klawi, Sukamerindu dan Pasar Bengkulu (Sungai Serut).

"Hingga hari ini, Rabu (20/10), BPBD setempat menginformasikan banjir masih menggenangi wilayah terdampak. Ketinggian muka air masih sekitar 100 cm," terang Abdul Muhari.

Karena itu, Abdul Muhari memastikan BPBD Kota Bengkulu melakukan upaya penanganan darurat seperti mengevkuasi warga yang terjebak banjir ke tempat yang aman, serta tenda-tenda keluarga didirikan untuk mengakomodasi warga yang mengungsi.

"Personel BPBD juga mendistribusikan bantuan logistik makanan kepada keluarga terdampak," katanya.

Berdasarkan analisis inaRISK mengidentifikasi Kota Bengkulu termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 9 kecamatan berada di wilayah dengan kategori tersebut, di antaranya Kecamatan Selebar, Kampung Melayu, Gading Cempaka, Ratu Agung, Ratu Samban, Singaran Pati, Teluk Segara, Sungai Serut dan Muara Bangka Hulu.

Sementara itu, pantauan prakiraan cuaca BMKG pada sore ini, Rabu (20/10), Kota Bengkulu masih berpotensi hujan lebat hingga hujan ringan pada sore hari, sedangkan esok hari (21/10) masih berpeluang berawan hingga hujan ringan.

Selama musim hujan, Abdul Muhari mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan siap siaga terhdap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir maupun banjir bandang.

Menurutnya, kesiapsiagaan tidak hanya saat penanganan kondisi banjir, tetapi juga melakukan parameter terhadap diri dan anggota keluarga terhadap potensi bahaya keterpaparan Covid-19.

"Misalnya saat evakuasi atau pun berada di pos pengungsian," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA