Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Empat Tahun Kebijakan NSP, Korean Center RMOL Gelar Lomba Esai untuk Mahasiswa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 15 Oktober 2021, 13:28 WIB
Empat Tahun Kebijakan NSP, Korean Center RMOL Gelar Lomba Esai untuk Mahasiswa
Flyer lomba menulis esai Korean Center Kantor Berita Politik RMOL/Ist
rmol news logo Sejak empat tahun lalu, ASEAN, khususnya Indonesia, menjadi salah satu perhatian utama kebijakan luar negeri Korea Selatan. Bersamaan dengan peningkatan hubungan Indonesia dan Korea Selatan ke level Kemitraan Strategis Khusus (Special Strategic Partnership), dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta pada November 2017, Presiden Moon Jae-in memperkenalkan Kebijakan Selatan Baru (New Southern Policy).

NSP bertujuan untuk memperkuat hubungan Korea Selatan dengan negara-negara ASEAN dan India agar memiliki kualitas hubungan yang setara dengan hubungan yang dimiliki Korea Selatan dengan Amerika Serikat (AS), China, Jepang, dan Rusia.

Tahun lalu, Korean Center Kantor Berita Politik RMOL menggelar webinar bertajuk 'ASEAN-Korea Cooperation Upgrade' untuk melihat perkembangan NSP.

Kegiatan serupa juga akan dilakukan oleh Korean Center Kantor Berita Politik RMOL pada tahun ini dengan tema 'ASEAN Korea Cooperation Onward'.

Webinar ini secara khusus mendiskusikan agenda-agenda dalam NSP yang telah dicapai oleh pemerintahan Presiden Moon, dan kemungkinan kebijakan di masa depan setelah pemerintahan Moon berakhir pada 2022.

Berbeda dari tahun lalu, kali ini Korean Center Kantor Berita Politik RMOL membuat lomba menulis esai yang ditujukan untuk mahasiswa S1 di seluruh Indonesia.

Managing Director Korean Center Kantor Berita Politik RMOL, Amelia Fitriani menjelaskan, lomba esai ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa terhadap kebijakan NSP Korea Selatan yang menjadi peluang besar bagi ASEAN, terutama Indonesia.

"Lomba ini juga dimaksudkan agar mahasiswa bisa mengasah kemampuan analisis dan critical thinking terhadap isu-isu yang berkembang, dalam hal ini kerjasama ASEAN dan Korea," lanjutnya.

Lomba sendiri akan mengangkat tiga sub-topik, yaitu kerjasama ASEAN dan Korea di bidang pemulihan ekonomi dan pandemi, sosial budaya, dan politik-keamanan.

Esai yang diikutsertakan dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan maksimal 1.000 kata. Setiap partisipan dapat mengirimkan karya beserta kartu identitas mahasiswa melalui: https://bit.ly/AKRMOL.

Batas waktu pengiriman karya pada 26 Oktober pukul 23.59 WIB. Setelah itu, proses penilaian oleh dewan juri akan dilakukan dari 27 Oktober hingga 1 November.

"Pengumuman pemenang dilakukan bersamaan dengan kegiatan utama, yaitu webinar 'ASEAN-Korea Cooperation Onward' pada 2 November yang dilakukan secara hybrid," lanjut Amelia.

Adapun pemenang terdiri dari tiga juara. Juara pertama akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 1 juta beserta sertifikat, juara kedua menerima Rp 750 ribu beserta sertifikat, dan juara ketiga mendapat Rp 500 ribu beserta sertifikat.

Seluruh karya pemenang juga akan dipublikasikan di website Kantor Berita Politik RMOL.

"Nanti yang belum terpilih jangan khawatir karena semua peserta yang ikut serta juga akan mendapatkan e-certificate," pungkas Amelia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA