Bahkan tagar #VaksinPulihkanNegeri sempat menjadi
trending topic di media sosial Twitter, Rabu siang (13/10).
Vaksinasi memang menjadi salah satu jurus pemerintah dalam mengendalikan Covid-19. Bahkan berkat gerakan vaksinasi yang masif, kini kasus Covid-19 cenderung terkendali.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga menjadi cara utama pemerintah dalam menciptakan
herd immunity atau kekebalan komunitas.
Salah satu pegiat media sosial, Eko Kunthadi berujar, kecepatan vaksinasi Covid-19 telah diakui dunia dan berdampak positif terhadap penurunan kasus Covid-19.
“Kecepatan Indonesia melakukan vaksinasi diakui dunia. Vaksin diberikan gratis untuk menciptakan
herd immunity. Biar ekonomi bergerak normal lagi,†tutur Eko dikutip dari akun Twitternya, @_ekokuntadhi.
Meski sudah divaksin, ia mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apalagi Covid-19 masih ada dan masyarakat perlu hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Tapi virus belum punah. Kita harus beranjak dari pandemi ke endemi. Hidup berdampingan dengan Covid19. Masker jadi pakaian wajib,†jelasnya.
Senada dengan Eko, akun @YRadianto juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Penanganan pandemi yang diakui baik oleh dunia, jangan membuat kita menjadi lengah dan mengabaikan prokes. Herd Immunity #VaksinPulihkanNegeri," cuitnya.
Di sisi lain, warganet @Leonita_Lestari menilai upaya pengendalian Covid-19 membutuhkan peran dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Salah satu cara ampun yakni dengan percepatan
herd immunity melalui vaksinasi.
“Secara mengejutkan, Indonesia tercatat telah berhasil menurunkan kasus Covid-19 sebesar 58% hanya dalam waktu dua minggu. Itu adalah catatan luar biasa yang diberikan John Hopkins University Baltimore AS,†tulisnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: