Hal ini ditegaskan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, yang tak mau ada persoalan hukum lagi dengan aparat penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seperti yang pernah terjadi di Kebumen beberapa waktu silam.
Bupati Arif juga menegaskan tak meminta uang sepeserpun dari proses mutasi dan promosi jabatan ini.
"Saya pastikan rotasi dan promosi jabatan tidak ada titipan. Saya juga tidak meminta uang satu peser pun dari kebijakan itu," tegas tegas Arif saat menyerahkan SK kenaikan pangkat periode Oktober kepada 528 ASN Kebumen di pendopo kabupaten, Senin (11/10).
"Rotasi jabatan memang perlu dilakukan untuk penyegaran, dan wadah pengembangan karier pegawai, dan itu sudah diatur undang-undang," imbuhnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Bupati pun memastikan memastikan kebijakan mutasi dan promosi jabatan diambil sesuai prosedur, dan telah melalui penilaian yang matang sesuai dengan standar kompetensi masing-masing.
“Hal terpenting dari jabatan itu adalah tanggung jawabnya. Oleh karenanya saya berpesan untuk mengikuti jejak orang yang baik. Tidak mengikuti orang-orang yang bermasalah. Prestasi tertinggi bagi ASN adalah bisa berkarier dan berkarya di pemerintahan, dan mengakhiri jabatannya dengan baik,†papar Arif.
Sementara itu, terkait penyerahan SK kenaikan pangkat ASN, Arif mengatakan, SK kenaikan pangkat diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja ASN yang dianggap layak dan berprestasi, tanpa ada cacat hukum.
"Kenaikan pangkat ini tidak lain sebagai bentuk apresiasi. Dan ini merupakan kebanggaan karena selama saudara bekerja menjadi ASN sampai ini baik, tanpa ada cacat. Capaian dan integritas ini harus dipertahankan sampai masa pensiun. Sehingga berakhir dengan baik," ujarnya.
Bupati juga berpesan, menjadi seorang ASN itu tidak mudah. Saingannya banyak, tes masuknya juga sulit. Untuk itu, bersyukur dan berbahagialah mereka yang ditakdirkan jadi ASN dan berhasil naik pangkat dan jabatannya.
"Tugas dan tanggung jawab ASN itu berat. Harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Ingat jangan sampai menyalahgunakan kewenangan, bekerjalah yang baik sesuai aturan, jangan menabrak aturan, karena kalian tentu tidak ingin berakhir dengan masa yang tidak baik," pesan Bupati Arif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: