"Saya mohon kepada para pelaku wisata, kalau mau membuka wisatanya, izin dulu lah. Lapor ke satgas covid. Poin-poin yang perlu diterapkan ditepati saja, supaya kita jalannya baik semua. Supaya tidak ada 'tsunami' (covid)," kata dia usai meninjau pelaksanaan vaksinasi covid 19 di Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol, Sabtu (9/10).
Bagi pengelola tempat wisata yang sudah membuka lokasi usahanya, Taj Yasin meminta agar kapasitas pengunjung menjadi perhatian utama. Di samping itu, pengunjung dipastikan sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dan sarana prasarana protokol kesehatan harus tersedia.
"Kita harus berhati-hati. Kapasitas wisatawannya juga harus diperhatikan. Apakah mereka sudah vaksin atau belum, ini juga harus diperhatikan supaya kita bisa selamat semua," pintanya, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Prinsip kehati-hatian ini, lanjut dia, harus jadi perhatian. Sebab, ad prediksi akan terjadi "tsunami" Covid-19 gelombang ketiga pada November-Desember 2021.
"Paramedis sudah mengimbau, mewanti-wanti kepada kita semua jangan sampai ada tsunami. Dan kemungkinan ada tsunami itu di bulan November-Desember. Maka kita harus jaga semuanya," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.