Dorong Vaksinasi Bondowoso yang Masih Rendah, Anggota DPR RI Gandeng NU

Hal ini dilakukan mengingat capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur masih relatif rendah. Sekaligus membantu pemerintah setempat mempercepat capaian Bondowoso herd immunity (kekebalan kelompok).

Diharapkan, kegiatan vaksinasi yang diselenggarkan di Graha NU Jalan MT Haryono itu menyasar semua kalangan. Mulai dari remaja hingga lansia (lanjut usia).

Nasim Khan melalui tenaga ahlinya, Aurangzeb mengatakan, kegiatan ini didukung langsung oleh NKI (Nasim Khan Institut).

"Ini sudah kegiatan kedua. Kemarin pertama di Banyuwangi. Nanti insyaallah kita juga akan mengadakan di Situbondo," jelasnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ia menjelaskan, hari ini total ada 500 vaksin Covid-19 yang disediakan. Yakni untuk dosis pertama dan kedua. Sekitar dua jam berjalan sudah ada 100 orang yang mendaftar.

"Dosis yang disediakan jenis Sinovac. Karena jenis ini efeknya tidak terlalu berat. Ini kan untuk umum," tambahnya.

Adapun untuk ketersediaan tenaga kesehatan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Dan sosialisasi ke masyarakat, NKI bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) Bondowoso.

"Terima kasih buat NU sudah menyediakan tempat. Kami juga bekerja sama dengan teman-teman PKB. Kegiatan ini diselenggarakan NKI, PKB dan NU," jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka membantu pemerintah untuk mencapai herd immunity. "Saya imbau masyarakat tidak termakan hoaks tentang vaksin Covid-19," harapnya.

Di tempat yang sama, salah seorang penerima vaksin Covid-19, Moh Bahri mengaku awalnya merasa takut untuk divaksin. Tapi karena melihat banyak para kiai, tokoh masyarakat dan tetangga yang divaksin. Akhirnya saya tidak ragu lagi.

Menurutnya, ketakutan bermula saat ia menerima informasi di media sosial yang menyebutkan vaksin itu berbahaya dan bisa menyebabkan lumpuh penerimanya.

"Tapi ternyata dugaan saya salah," tuturnya sambil tersenyum.

Bahri sangat berterima kasih kepada Anggota DPR RI Dapil III Jatim, Nasim Khan yang telah menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 di Bondowoso.

"Dengan kegiatan ini masyarakat dipermudah untuk menerima vaksin," jelas warga Maesan Kabupaten Bondowoso tersebut.

Merujuk pada data Dinas Kesehatan per Tanggal 24 September, capaian vaksinasi di Bondowoso baru mencapai 11,03 persen atau 67.705 dari sasaran 613.660. Padahal untuk mencapai herd immunity, minimal vaksinasi sudah mencapai 70 persen dari target penerima vaksin.