Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemendikbudristek Komitmen Hadirkan Sekolah yang Aman dan Nyaman saat Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 24 September 2021, 10:46 WIB
Kemendikbudristek Komitmen Hadirkan Sekolah yang Aman dan Nyaman saat Pandemi
Siswa saat menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi/Net
rmol news logo Aspirasi masyarakat, utamanya para orangtua, pendidik dan murid untuk bisa kembali ke sekolah dan menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) terbilang tinggi. Atas dasar tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen untuk hadirkan sekolah aman dan nyaman di tengah pandemi Covid-19.

Salah satunya dengan penuntasan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK). Selain itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen Pauddikdasdikmen) Kemendikbudristek, Jumeri juga menjelaskan bahwa pihaknya mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warga sekolah.

“Ini tetap menjadi yang utama saat melaksanakan PTM terbatas,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (24/9).

Koordinasi dengan pemerintah daerah juga terus dilakukan. Mulai dari pengawasan hingga pemantauan dinamika sekolah yang melaksanakan PTM terbatas. Di satu sisi, koordinasi juga penting untuk pembaruan data secara transparan demi kesuksesan PTM terbatas.

Diakui Jumeri, bagaimanapun pembelajaran jarak jauh berkepanjangan dapat berdampak negatif. Salah satunya, menyebabkan anak-anak Indonesia sulit mengejar ketertinggalan.

Per pekan kemarin, baru ada 42 persen satuan pendidikan yang berada di bawah level 4 PPKM yang menyelenggarakan PTM terbatas.

“Kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah memberikan izin bagi satuan pendidikan di level 1-3 untuk  melaksanakan PTM Terbatas, tentunya dengan protokol dan aturan sesuai Inmendagri PPKM dan SKB 4 Menteri,” sambungnya.

Lebih lanjut, Jumeri juga meminta masyarakat untuk tidak terlalu khawatir mengenai kabar klaster sekolah. Pasalnya,  sejak awal pandemi tahun 2020 lalu hingga saat ini, ada 45.284 atau 97,2 persen satuan pendidikan terlapor aman menjalankan PTM terbatas.

Dari total 46.580 satuan pendidikan yang telah melaksanakan PTM terbatas, jumlah laporan dari satuan pendidikan terkait penularan Covid-19 di satuan pendidikan relatif kecil yaitu 1.296 atau 2,8 persen.

“Ini karena orotokol terkait risiko klaster sekolah ini juga sudah jelas dan ketat diatur,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA