Tim pemulasaraan ini terdiri dari gabungan anggota Polda Metro Jaya, Satpol PP DKI Jakarta dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Anies menyampaikan, penugasan mereka sebagai tim pemulasaraan jenazah dinyatakan telah selesai karena kondisi pandemi di Jakarta yang sudah terkendali.
"Sehingga mereka akan kembali ke unit dan kesatuan masing-masing untuk menjalankan tugasnya," kata Anies saat memberikan sambutannya di Monas, Jakarta Pusat seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (22/9).
Menurut Anies, selama menjalankan tugas selama 18 bulan, tim pemulasaraan bekerja dengan penuh risiko.
"Tapi ibu bapak sekalian memilih untuk tetap menjalankan tugas itu dan menjadi pribadi-pribadi yang membuat pengelolaan jenazah di Jakarta akibat Covid-19 berjalan dengan amat baik," kata Anies.
Atas kerja keras tersebut, Anies mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada para pejuang kemanusiaan tersebut.
"Semoga 52 orang pribadi ini bisa terus menjadi teladan ditempat anda bertugas masing-masing," tandas Anies.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: