Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KSAL Gantikan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi di Kotabaru Kalimantan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Minggu, 19 September 2021, 05:52 WIB
KSAL Gantikan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi di Kotabaru Kalimantan
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menggantikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtanjo meninjau vaksinsasi di Club House Bame ETF, Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan/Ist
rmol news logo Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menggantikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtanjo meninjau vaksinsasi di Club House Bame ETF, Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Jumat (17/9).

Dalam tinjauannya, KSAL turut bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito mewakili yang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

Adapun acara vaksinasi ini dilakukan di desa Tarjun, Langadai, Mandala, Tegal Rejo, Serongga, Sukamaju dan Pulau Panci dengan target 10000 dosis jenis vaksin Sinovak yang akan dilaksanakan secara bertahap.

KSAL menyampaikan, vaksinasi yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan BNPB, Pemerintah Provinsi dan yayasan Eka Tjipta Foundation (ETF) ini menyasar ke Kotabaru, khususnya di Desa Serongga yang merupakan daerah perkebunan yang mayoritas masyarakatnya pekerja kebun dan sama sekali belum pernah melaksanakan vaksinasi.  Target vaksinasi adalah 10000 yang akan dilaksanakan secara bertahap.

“Hari ini kita selesaikan 2000, kemudian akan dilanjutkan hingga mencapai 10.000. Saya berharap dengan vaksinasi mereka akan sehat dan ekonomi akan segera pulih khususnya di wilayah Kotabaru ini,” ujar KSAL.

Sementara itu, Kepala BNPB menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini memang sudah perintah Presiden yang harus terus dikejar agar bisa mencapai  herd immunity. Permasalahan ketersediaan vaksin, Kemenkes terus melaksanakan pengadaan dan mendistribusikan ke daerah.

“Memang kalau di hitung dengan kondisi sekarang dihadapkan pada kebutuhan masih kurang, tetapi suplai dari vaksin itu sendiri akan kontinyu dan tidak akan terhenti, jadi pemerintah daerah apabila ketersediaan vaksin hanya tersedia 1-2 hari silahkan ajukan lagi,” ujarnya.  

Kemenkes sudah mengatur bagaimana pendistribusiannya sehingga memastikan stok vaksin ini tersedia di daerah-daerah. “Saya mengingatkan masyarakat dan menghimbau bahwa vaksin dan masker adalah proteksi diri kita menghadapi virus Covid-19,” tegasnya.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA