Begitu ceramah berjudul "Dampak Berkuasanya Kembali Taliban di Afghanistan Bagi Keamanan Indonesi" yang diberikan oleh Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim di Gedung Leo Wattimena, Markas Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (15/9).
Kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) periode 2002-2005 itu ditujukan untuk silaturahmi. Ia disambut oleh Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga, Kas Kohanudnas Marsma TNI Haris Haryanto, Pangkosekhanudnas I Marsa TNI Djoko Tjahjono, dan para pejabat lainnya.
Ceramah Chappy sendiri tidak hanya seputar kembali berkuasanya Taliban, namun juga menyusuri berbagai peristiwa sejak insiden Pearl Harbour hingga Tragedi 9/11, dan akhirnya AS memutuskan mundur dari Afghanistan.
Meski begitu, diskusi juga lebih banyak membahas hal-hal berkaitan dengan sistem pertahanan udara, serta tugas dan peran Angkatan Udara dalam berbagai konflik.
Lewat kesempatan tersebut, Chappy mendonasikan sejumlah buku kepada Kohanudnas, yang diterima langsung oleh Panglima Kohanudnas. Donasi diberikan sebagai pesan agar para perwira dapat selalu meningkatkan minat baca dan menulis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: