Selain Dirjen Pemasyarakatan, lima tim investigasi yang dibentuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly juga ikut berkantor di sana.
"Kehadiran saya dan tim untuk memonitoring dan mengendalikan secara langsung penyelidikan perkara kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang. Agar prosesnya bisa berjalan lebih lancar," ujar Reinhart Silitonga kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/9).
Reinhart memastikan, pihaknya akan transparan dalam memberikan informasi kepada pihak keluarga korban.
"Bagi keluarga korban yang membutuhkan informasi bisa mendatangi krisis center kami," ujarnya.
Rabu dini hari (8/9), tepatnya pukul 01.50 WIB terjadi kebakaran di Blok C2 yang dihuni oleh 122 orang. Saat itu, sebanyak 41 korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran tersebut. Kebakaran itu diduga akibat hubungan arus pendek.
Sementara delapan orang luka berat mendapat perawatan di RSUD Kota Tangerang, dan 73 orang menjalani perawatan luka ringan di Poliklinik Lapas. Dari delapan orang yang dirawat ini, tiga orang narapidana dinyatakan meninggal dunia hari ini (Kamis 9/9).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.