Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rakyat Susah, Pendukung PSI dan PDIP Malah Banjiri DPRD Jakarta dengan Karangan Bunga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 05 September 2021, 17:04 WIB
Rakyat Susah, Pendukung PSI dan PDIP Malah Banjiri DPRD Jakarta dengan Karangan Bunga
Pendukung PSI dan PDIP mengirim karangan bunga ke kantor DPRD Jakarta/Ist
rmol news logo Tarik menarik dukungan dan kontra penyelenggaraan Formula E di Jakarta terus terjadi hingga saat ini.

Terbaru, Kantor DPRD DKI Jakarta dibanjiri oleh karangan bunga berbau dukungan kepada PDIP dan PDI terkait hak interpelasi Formula E.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendi Satrio berpendapat, kiriman bunga tersebut bertujuan untuk mencari perhatian.

"(Karangan bunga) Boleh kok, tidak apa-apa, namanya juga usaha untuk menarik perhatian," kata pria yang karib disapa Henat saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (5/9).

Dari sejumlah karangan bunga tersebut, yang menarik perhatian muncul karangan bunga mengatasnamakan Harun Masiku Fans Club yang menyatakan mendukung penuh langkah PDIP dan PSI.

Selain itu ada pula karangan bunga dari Relawan Garuda Jokowi Jakarta. Pernyataan sikap dari karangan bunga itu bermacam bentuknya. Mereka mengucapkan terima kasih kepada PDIP dan PSI karena telah amanah menjaga uang rakyat.

Karangan bunga ini pun terasa aneh mengingat Presiden Joko Widodo sendiri dalam banyak kesempatan mendukung penyelenggaraan Formula E.

Hendri Satrio pun mengingatkan agar jangan sampai karangan bunga tersebut malah menjadi Boomerang buat PSI dan PDI Perjuangan.

"Sangat mungkin ada anggota masyarakat yang berpikir, wah pendukung PSI dan PDIP ini di masa pandemi, disaat banyak orang lagi susah malah menghamburkan uang untuk bunga papan cari perhatian," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA