Mengusung tema “Learn and Lead: 40 Years of Creating Impactâ€, Tanoto Scholars Gathering (TSG) 2021 adalah yang kedua kalinya diadakan secara daring sejak pertama kali dimulai pada tahun 2010.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, memberikan dukungan semangatnya untuk semua Tanoto Scholars yang hadir agar mewujudkan Kampus Merdeka dengan fokus pembelajaran dunia nyata atau
project-based learning.
Diharapkan, dengan program Kampus Merdeka mahasiswa bisa belajar secara langsung di dunia nyata sekaligus mulai memberi dampak pada lingkungannya.
Dalam sesi yang dipimpin oleh Tanoto Scholar dari ITB, Intan Subadri, Nadiem meminta mahasiswa memiliki keberanian untuk mengambil risiko, apalagi mengingat usia yang masih muda dan kesempatan yang ditawarkan melalui program Kampus Merdeka mempertemukan teman baru dengan latar belakang dan perspektif yang berbeda
"Keluarlah dari zona nyaman, keluarlah dari kolam renang akademia dan masuk ke dalam lautan terbuka dan belajar di situ," kata Nadiem dalam keterangan tertulis yang diterima
redaksi, Kamis (2/9).
TSG 2021 dibuka dengan keynote speech dari Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, Anderson Tanoto yang berbagi mengenai nilai-nilai keluarga Tanoto dan juga tips praktikal untuk Tanoto Scholars agar bisa menjadi pemimpin yang berkontribusi bagi masyarakat.
Katanya, Tanoto Scholars yang mengikuti program ini bisa mulai berkontribusi dengan langkah memperhatikan lingkungan sekitar dan berbuat; memulai sesuatu dengan kemampuan yang dimiliki; membantu lewat informasi dan akses
"Dan keempat, optimisme adalah realisme yang baru. Bagikan kebaikan kita supaya orang lain terinspirasi," demikian Anderson Tanoto.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: