Mural mirip Presiden Joko Widodo dengan mata
ditutup masker berukuran 2 meter terpampang di dinding flyover Pasupati
Kota Bandung pada Rabu lalu (25/8). Bagian jari tangan Jokowi tampak
sedang memegang masker yang dipakainya dan memakai pakaian kemeja
berwarna putih-putih.
Sementara mural bertuliskan "Jadikan
Koruptor Pahlawan, Cara Firli Berantas Korupsi" muncul di tembok
fasilitas publik yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Bandung
Selasa kemarin (31/8).
Menanggapi hal tersebut, Walikota
Bandung, Oded M Danial mengaku tidak mempermasalahkan kritik dari
masyarakat yang dilayangkan kepada pemerintah. Namun, kritik yang
disampaikan harus dengan cara-cara yang benar atau menggunakan etika.
"Yah
kalau ada orang yang mencurahkan isi hati, itu kan komunikasi melalui
tulisan atau gambar. Saya kira selama itu kritiknya masih membangun
tidak masalah. Kritik membangun itu harus pakai etika, selama pakai
etika tidak masalah," ucap Oded di Pendopo Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum
Kota Bandung, Rabu siang (1/9).
Menurut Oded, kritik yang baik
tidak akan berujung baik apabila disampaikan dengan cara yang tidak
baik. Oleh karena itu, ia meminta agar kritik yang baik disampaikan
dengan cara yang baik agar tujuan yang diinginkan tercapai.
"Kan
gini, tidak setiap sesuatu yang baik akan berujung baik kalau cara
menyampaikan tidak baik. Sesuatu yang baik harus disampaikan dengan
baik, InsyaAllah hasilnya baik. Kalau niatnya ikhlas, caranya benar ,
InsyaAllah hasilnya baik," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya
mengimbau kepada masyarakat yang masih melakukan aksi vandalisme dengan
mencoret-coret fasilitas publik untuk mengalihkan energi dengan membuat
mural. Pembuatan mural dapat dilakukan di kewilayahan seperti RW.
"Yang
jelas kita akan selalu arahkan mereka, kalau lihat tempat kalau orang
punya kreatif yang positif, saya kira sudah terbukti di tiap RW sudah
bagus. Sekarang di tiap gang-gang kita akan arahkan ke situ. Kalau
ditempatkan di mana kan harus jelas," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: