Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anies Baswedan Tunjuk Mantan Pembantu Jokowi Jadi Komut Ancol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 30 Agustus 2021, 22:40 WIB
Anies Baswedan Tunjuk Mantan Pembantu Jokowi Jadi Komut Ancol
Bekas Mendag Jokowi, Thomas Lembong ditunjuk Komut Ancol/Net
rmol news logo PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk merombak jajaran komisaris dan direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (30/8).

Dalam rapat tersebut, diputuskan mengangkat bekas Menteri Perdagangan Thomas Lembong sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol.

Plt Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Riyadi mengatakan, Rene Suhardono selaku mantan Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol akan menerima amanah sebagai Direktur Utama BUMD Academy.

Riyadi mengatakan, pengangkatan Thomas Lembong sebagai Komisaris Utama tak lepas dari kebutuhan Ancol terhadap jejaring yang luas untuk investasi pengembangan usaha.

Apalagi, dijelaskan anak buah Gubernur Anies Baswedan ini, kompetensi Thomas Lembong sangat profesional karena pernah menjabat sebagai menteri Perdagangan dan Kepala BKPM.

Selama lebih dari 20 (dua puluh) tahun mengabdi di investment banking dan hedge fund industry, termasuk Morgan Stanley dan Farallon Capital LLC.

Mantan pembantu di Kabinet Jokowi itu merupakan alumnus Harvard University yang diharapkan ilmunya dapat bermanfaat bagi keberlangsungan PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk.

“Ini sebagai bentuk penyegaran dan regenerasi kepemimpinan, dan sudah biasa terjadi dalam suatu perusahaan atau instansi. Baik karena promosi maupun rotasi, seiring dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan,” ujar Riyadi, Senin (30/8).

Lebih lanjut, hasil keputusan RUPS Ancol juga menyebutkan, ada 4 (empat) anggota yang telah mengakhiri jabatannya dan diangkat pula 4 (empat) anggota untuk menggantikan posisi Direksi dan Komisaris.

Adapun anggota yang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai berikut:
1. Rene Suhardono dari jabatan Komisaris Utama;
2. Hari Sundjojo dari jabatan Direktur Keuangan;
3. Bertho DP Asmanto dari jabatan Direktur Property; dan
4. Agus Sudarno dari jabatan Direktur Operasional.

Selanjutnya, mengangkat Direksi dan Komisaris Perusahaan sebagai berikut:
1. Thomas Lembong sebagai Komisaris Utama;
2. Suparno sebagai Direktur perusahaan;
3. Wing Antariksa sebagai Direktur perusahaan; dan
4. Budi Santosa sebagai Direktur perusahaan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA