Hadi mengapresiasi sinergi yang dilakukan oleh Forkompimda Papua Barat dalam bahu membahu menangani pandemi Covid-19 sehingga menjadi salah satu provinsi terendah kasus aktifnya.
"Saya merasa senang dan bangga ketika mendengar paparan dari Gubernur dan Walikota Sorong terkait situasi yang kondusif, karena hubungan kerjasama dan sinergi berjalan dengan baik, ini suatu kekuatan dalam menjaga Papua Barat," ucap Panglima TNI.
Panglima TNI mengatakan sesuai arahan Presiden Jokowi, sekarang harus fokus untuk menurunkan mobilitas masyarakat dan memperkuat tracing kontak erat dan mempersiapkan tempat Isolasi Terpadu (Isoter) bagi para pasien terkonfirmasi positif.
"Penggunaan masker atau disiplin protokol kesehatan harus terus ditingkatkan di Papua Barat, karena ini upaya pencegahan terbaik, tentunya sudah harus menjadi kebutuhan dan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat," ujar Panglima TNI.
Beberapa wilayah di Papua Barat, masih ada beberapa yang belum melaksanakan tracing kontak erat yang baik, oleh karena itu Panglima TNI memerintahkan TNI-Polri untuk memberikan perhatian lebih dan kerja keras untuk melakukan testing dan tracing.
"Terima kasih atas kerjasamanya, saat ini kita harus kerja habis-habisan untuk memutus mata rantai Covid-19. Ingat virus tidak pernah libur, oleh karena itu kita juga tidak boleh libur untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat," pungkas Panglima TNI.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: