Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza, jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan kedisiplinan para siswa.
"Kami menargetkan pada bulan September depan sebanyak 1.500 sekolah bisa melakukan PTM," kata Ariza melalui video yang diunggah di Kanal Youtube miliknya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (27/8).
Orang nomor dua di ibukota itu berharap, pada awal Januari tahun depan, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan secara full di seluruh sekolah.
Lebih lanjut Ariza menjelaskan, jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka hanya 50 persen. Kecuali PAUD dan sekolah luar biasa yang dibatasi maksimal 5 siswa setiap kelas.
"Kami akan menutup sekolah selama tiga hari jika ada indikasi siswa terpapar Covid-19," jelasnya.
Mantan Anggota DPR RI itu lantas meminta para guru, orangtua dan siswa untuk terus disiplin mendukung penerapan protokol kesehatan di sekolah dengan ketat.
"Tidak euforia dengan penurunan kasus Covid-19," tandas Ariza.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: