Hal itu dibuktikan dengan sumbangan 100 buku kedirgantaraan yang diberikan Chappy kepada Kampus Pascasarjana Universitas Pertahanan (Unhan) pada Jumat pagi (27/8).
Bertempat di Kampus Unhan, kedatangan pendiri Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) itu disambut hangat oleh Rekor Unhan Laksdya TNI Dr. A. Octavia, bersama jajaran dekan.
Jajaran dekan itu meliputi Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Mayjen TNI Dr. Deni, Dekan Falutas Manajemen Pertahanan Mayjen TNI Dr. Susilo Adi P, Dekan Fakultas Keamanan Nasional Marsda TNI Dr. Syamsunasir, dan Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Laksda TNI Dr. Kasih Prihantoro.
Hadir pula Direktur Program Doktoral Unhan Mayjen TNI Dr.Joni Widjayanto dan Kepala Perpustakaan Unhan Kolonel Sundari.
Pertemuan Chappy dengan para pejabat Unhan difasilitasi oleh anggota kelompok ahli PSAPI Dr. Romie Oktovianus Bura, yang juga menjabat sebagai Kepala Laboratorium Siber.
Penyerahan sumbangan 100 buku sendiri dilakukan secara simbolik oleh Chappy kepada sang rekor, Oktavian.
Selama pertemuan, Chappy bersama para pejabat Unhan membahas sejumlah topik seputar pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia bidang pertahanan, termasuk masalah-masalah pendidikan di TNI dan Unhan, yang umumnya dalam rangka kaderisasi yang berjenjang.
Selain itu, kedua belah pihak juga membahas isu pengembangan sistem pertahanan keamanan negara, khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi kedirgantaraan.
Itu lantaran saat ini, format pertahanan keamanan negara yang berlaku secara universal juga telah bergeser ke arah Total Defence, dan ketergantungan terhadap teknologi di udara dan luar angka semakin pesat.
Secara khusus, Chappy berharap Unhan dapat lebih mengedepankan perannya sebagai
center of execellence yang mampu menghasilkan lebih banyak akademisi di bidang pertahanan yang profesional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: