Hal ini disampaikan pada acara Puncak HUT ke-43 Tahun BPPT yang diadakan secara virtual pada Senin (23/8). Oleh karena itu, ia terus mendorong pentingnya inovasi dan teknologi dalam negeri demi kemajuan bangsa.
“BPPT harus memainkan peran penting bagi republik ini,†ujar Menko Luhut dalam memberikan pembukaannya.
Ia menekankan bagaimana teknologi dan inovasi kini mampu mendukung peningkatan penggunaan produksi dalam negeri khususnya dalam masa Pandemi Covid-19 yang masih melanda ini. Penanganan Covid-19 pun tidak luput dari pemanfaatan teknologi yang ada.
Salah satu contohnya adalah pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi sebagai alat tracing yang menjadi bagian dari strategi utama penanganan Covid-19.
"Juga dengan aplikasi-aplikasi yang lain, inovasi ini begitu baik demi mencegah penularan. Virus Corona yang terus bermutasi harus mendorong negeri ini untuk menata kembali sistem bernegara dan tata kelola kesehatan. Garis komando dari Pemerintah Pusat, Gubernur, dan kebawah lagi harus diperbaiki, masalah ini harus kita cari inovasinya bersama,†tegasnya.
Di satu sisi, pemulihan ekonomi berangsur-angsur membaik tetapi tetap perlu diperhatikan. Adapun, pembukaan aktivitas masyarakat harus dibarengi dengan protokol kesehatan dan tracing yang jelas.
"Si Lacak dan aplikasi lainnya akan terus di utilize kedepannya, jadi harus terus diperbaiki dan dikembangkan,†imbuhnya.
Mengutip arahan Presiden Joko Widodo, Luhut mengatakan bahwa pemerintah bersama masyarakat harus bekerja konkret dan melakukan aksi nyata.
"Kita tidak boleh selalu terjebak dengan konsep dan wacana,†kata Luhut menyampaikan amanah Presiden Joko WIdodo.
Oleh karena itu, Menko Luhut mengajak semua pihak untuk mengintegrasikan seluruh kemungkinan inovasi di negeri ini.
“Kita semua harus jadi satu, tidak terkotak-kotak dan tidak merasa paling hebat. Yang hebat adalah disaat kita mampu bekerja dalam tim,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: