Menyikapi hal tersebut, Kasi Sekretariat Umum dan Humas Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung, Ido Noviansyah, mengaku akan segera memeriksa ke lapangan melalui perwakilan bulog yang ada di kabupaten/kota.
"Akan kami kroscek di lapangan. Tim lapangan kami selalu berupaya merespons cepat semua insiden yang terjadi dan melakukan pergantian beras dalam 1x24 jam," janjinya saat dihubungi
Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (21/8).
Maka dari itu, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya akan melakukan pengawasan, pengendalian kualitas dan kuantitas jumlah beras Bulog.
"Akan terus dipantau untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan sesuai dengan ketentuan," tambah Ido.
Sebelum mendistribusikan bantuan beras, lanjutnya, Perum Bulog Kanwil Lampung sudah berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras dari gudang-gudang Buloq yang tersebar di seluruh Lampung terjamin baik.
"Pada prinsipnya kami telah berkomitmen, bahwasanya setiap beras yang disalurkan harus sesuai dengan ketentuan. Kami juga akan
all out menyukseskan program ini guna memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga penerima yang terdampak pandemi Covid-19," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: