Namun, penyebab jatuhnya lift barang yang kemudian membuat bagian kanan gedung masih dalam penyelidikan pengelola Margo City Mall.
"Masih diselidiki, jadi kita masih belum bisa memberikan jawaban," ujar Marketing Communication Manager Margo City Mall, Reza Ardiananda, Sabtu (21/8).
Reza pun memastikan kejadian tersebut bukan sebuah tindakan terorisme atau kriminalisme.
"Masih kami selidiki penyebabnya. Kami pastikan bahwa ini bukan merupakan tindakan terorisme atau kriminalisme seperti yang tersebar di luar," tuturnya.
Akibat dari kejadian tersebut, sebanyak tiga mobil rusak terkena reruntuhan beton yang di parkir di belakang lift.
Selain itu, ada 11 orang yang jadi korban dalam insiden ambruknya plafon atap gedung Margo City Mall terseut. Menurut Reza, seluruh korban dalam kondisi sadar.
"Semua korban yang terkena dampak dari kejadian ini sudah dibawa ke rumah sakit dan dalam keadaan sadar," jelas Reza.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.