Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masih Dalam Suasana Pandemi, Konferensi PWI Sumatera Utara Terpaksa Ditunda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 21 Agustus 2021, 21:39 WIB
Masih Dalam Suasana Pandemi, Konferensi PWI Sumatera Utara Terpaksa Ditunda
Suasana Rapat Pleno Plus PWI Sumut membahas penundaan konferensi di Gedung PWI Sumut, Sabtu, 21 Agustus/Repro
rmol news logo Agenda rutin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah Sumatera Utara (Sumut) terpaksa harus diundur, mengingat pandemi Covid-19 masih dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Ketua PWI Sumut, H. Hermansjah menjelaskan, agenda rutin yang harus ditunda pada masa Covid-19 sekarang ini adalah Konferensi PWI Sumut, yang seyogianya dijadwalkan berlangsung pada 28-29 Agustus 2021.

"Pengurus PWI Sumut tidak punya niat sama sekali untuk menunda-nunda pelaksanaan konferensi," ujar Hermansjah dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (21/8).

Hermansjah menyatakan, setiap keputusan pelaksanaan jadwal konferensi tetap dilakukan dengan menempuh langkah-langkah organisasi.

Penundaan konferensi PWI Sumut ini pun, lanjutnya, merupakan hasil Rapat Pleno Plus Pengurus PWI Sumut pada Sabtu ini (21/8), di Gedung PWI Sumut Parada Harahap, Jalan Adinegoro No.4 Medan.

Hermansjah menyebutkan, dalam Rapat Pleno Plus juga dibahas opsi kemungkinan pelaksanaan konferensi di masa Pandemi Covid-19, dengan syarat tetap mematuhi Protokol Kesehatan sehingga pelaksanaan Konferensi tidak tertunda lagi.

Namun, dirinya bersama jajaran pengurus dan panitia Konferensi PWI Sumut juga telah melakukan konsultasi dengan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di Rumah Dinas Gubernur pada Kamis (19/8).

Dalam konsultasi tersebut, Hermansjah menerangkan bahwa Edy Rahmayadi belum mengizinkan konferensi PWI Sumut diselenggarakan, karena pandemi Covid-19 belum mereda dan harus mengacu pada ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Oleh karenanya, Hermansjah meminta seluruh anggota PWI Sumut tidak berburuk sangka dengan mengeluarkan pernyataan yang malah justru bisa menimbulkan ketersinggungan pribadi, dan menimbulkan perpecahan antara sesama anggota PWI.

"Sehingga dapat merusak kebesaran organisasi PWI," imbuhnya.

Diakui Herman, setiap pemilihan ketua ada dinamika yang tinggi sebagai wujud demokrasi. Menurutnya Itu hal yang wajar, terlebih-lebih wartawan tergolong profesi yang memiliki kualitas dan intelektualitas.

Karena itu, dirinya mengajak seluruh anggota PWI mengedepankan etika dan rasionalitas dalam menilai figur kandidat Ketua PWI Sumut lima tahun ke depan.

"Saya dan Pak Farianda sudah sepakat dalam menghadapi konferensi ini dengan cara-cara santun dan bermartabat, siap kalah siap menang, menerima kekalahan dengan jiwa besar, dan meraih kemenangan dengan cara terhormat," tandasnya.

Menambahkan, Ketua Panitia OC Konferensi, Khairul Muslim menegaskan, prinsipnya panitia siap melaksanakan konferensi. Karena sampai hari ini, pihaknya menunggu izin dari Satgas Covid-19 Sumut.

"Panitia terus melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Sumut dan PWI Pusat sesuai keputusan Rapat Pleno Plus," ucap Khairul.

Dalam Rapat Pleno Plus PWI Sumut yang dipimpin Sekretaris PWI Sumut, Edward Thahir, hari ini, menghasilkan sejumlah keputusan yang di antaranya meliputi:

1. Menunda pelaksanaan Konferensi Provinsi yang dijadwalkan tanggal 28-29 Agustus 2021, karena pertimbangan pandemi Covid-19 dan ketentuan PPKM.

2. Menyerahkan kepada Panitia (OC) Konferensi untuk melakukan komunikasi dan koordinasi  dengan Satgas Penanganan Covid-19 Sumut tentang jadwal pelaksanaan Konferensi Provinsi mendatang.

3. Menutup WA Grup PWI Sumut untuk menghindari kegaduhan dan perpecahan menjelang Konferensi Provinsi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA