Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kampung Susun Akuarium Jadi Bukti Keadilan Sosial Bukan sekadar Jargon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 18 Agustus 2021, 14:47 WIB
Kampung Susun Akuarium Jadi Bukti Keadilan Sosial Bukan sekadar Jargon
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net
rmol news logo Peresmian Kampung Susun Akuarium di atas bangunan yang sebelumnya rata dengan tanah akibat digusur di tahun 2016, bukan sekadar tanda Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjalankan janji kampanye.

Lebih dari itu, Anies Baswedan telah menunaikan kodrat seorang pemimpin yang tugas utamanya adalah menegakkan keadilan di tengah-tengah masyarakat.

Begitu kata anggota DPD RI dari DKI Jakarta, Fahira Idris kepada redaksi, Rabu (18/8).

Menurutnya, pembangunan Kampung Susun Akuarium adalah pembuktian bahwa di tangan pemimpin yang amanah, menghadirkan keadilan sosial bukan sekadar jargon tetapi sebuah aksi nyata.

Baginya, pembangunan Kampung Susun Akuarium bukan hanya membangun fisik bangunan, tetapi memulihkan dan membangun kembali kehidupan warga yang sebelumnya tidak menentu.

“Jika kita kilas balik ke belakang saat rumah warga di kawasan ini digusur, sulit membayangkan kalau saat ini di atas tanah yang sudah rata atau tinggal puing tersebut kini berdiri sebuah Kampung Susun yang sangat indah dan nyaman. Namun di tangan pemimpin yang berani mengambil risiko untuk menepati janjinya, sesuatu yang sulit diwujudkan menjadi sebuah keniscayaan,” ujarnya.

Fahira Idris juga memuji pembangunan yang menggunakan konsep Community Action Plan (CAP) itu. Di mana warga dijadikan sebagai kreator pembangunan dan pemerintah daerah berperan sebagai kolaborator adalah model pembangunan modern yang saat ini diterapkan banyak kota-kota maju di dunia.

Dalam setiap program pembangunan kota, warga dijadikan bagian dari solusi bukan dianggap sebagai masalah sehingga pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai kebutuhan warga, bukan semata-mata kehendak pemerintah apalagi keinginan investor.

Baginya, Anies Baswedan sudah menerapkan apa yang disebut dengan interaksi model City 4.0 seperti diterapkan banyak kota-kota maju di dunia. City 4.0 mengedepankan peran utama pemerintah sebagai penyedia platform dan warga sebagai co-creator persis seperti yang terjadi pada proses pembangunan Kampung Susun Akuarium di mana warga terlibat penuh sejak awal perencanaan hingga eksekusi.

“Hasilnya pembangunan Kampung Susun Akuarium tidak hanya memenuhi unsur kelestarian lingkungan, ketahanan bencana tetapi juga layak huni untuk keberlangsungan hidup warga Kampung Akuarium,” demikian Fahira.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah merampungkan tahap pertama pembangunan Kampung Susun Akuarium.

Dari total lima blok yang direncanakan, dua diantaranya sudah selesai didirikan pada tahap pertama pembangunan, yakni blok B dan D. Artinya, kini 107 unit tempat tinggal yang ada di kedua blok tersebut siap untuk dihuni oleh warga gusuran Kampung Akuarium, Jakarta Utara.

Selain unit siap huni, pada tahap pertama pembangunannya, Kampung Akuarium juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung antara lain satu unit khusus kaum disabilitas, tiga kios usaha, hingga satu ruang galeri untuk memamerkan cagar budaya yang ditemukan di kawasan Kampung Akuarium. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA