Tidak hanya itu, IA ITB juga memasok obat-obatan, oksigen, hingga vaksinasi untuk alumni ITB beserta keluarganya dan masyarakat umum yang membutuhkan. Aksi kemanusiaan itu digelar di sejumlah titik di Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua IA ITB, Gembong Primadjaja, dalam konferensi pers bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, di Kantor DPP Relawan Siaga, Condet, Jakarta Timur, Selasa siang (17/8).
"Jadi, terkait dengan penanganan Covid-19, kami melakukan beberapa kegiatan di antaranya adalah membagikan obat-obatan kepada alumni ITB yang terpapar Covid-19 dan keluarganya, kami kirimkan obat-obatan untuk ke seluruh Indonesia," ujar Gembong.
Selanjutnya, IA ITB juga memberikan secara cuma-cuma oksigen beserta tabungnya kepada alumni ITB dan keluarganya yang terpapar Covid-19.
Terkait penyelenggaraan vaksinasi untuk 200 ribu warga, tidak terbatas alumni ITB, tapi juga untuk masyarakat sekitar lokasi kegiatan.
"Kami menyelenggarakan di 10 lokasi; Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Sumedang, Kuningan, Surabaya, Malang, Makassar, dan Flores," tuturnya.
Untuk tahap pertama akan diselenggarakan pada 20-29 Agustus di Bandung, bertempat di Gedung Sabuga ITB, dengan jumlah 20 ribu akseptor.
"Sehingga dengan adanya kolaborasi dengan Relawan Siaga ini kita berharap gerakan kemanusiaan ini semakin besar. Dengan penuh kebersamaan dan kesatuan, kita bisa melawan pandemi Covid-19 ini dan memenangkannya dalam waktu yang lebih cepat," demikian Gembong.
Saat jumpa pers Gembong dan Menparekraf Sandiaga didampingi alumni ITB yang juga aktivis Pro-Demokrasi Don Adam, dan beberapa perwakilan dari Relawan Siaga beserta alumni ITB lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.