Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakaian Adat Lampung Pepadun yang Dikenakan Jokowi Ternyata Punya Sederet Makna Tersirat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 17 Agustus 2021, 13:57 WIB
Pakaian Adat Lampung Pepadun yang Dikenakan Jokowi Ternyata Punya Sederet Makna Tersirat
Presiden Joko Widodo dan Vera Mulyadi kenakan pakaian adat Lampung/Ist
rmol news logo Baju adat Lampung Pepadun dipilih Presiden Joko Widodo untuk dikenakan dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi HUT ke-76 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8). Ternyata ada sejumlah makna yang tersirat dari baju adat Pepadun tersebut.

Menurut Kabid Ekraf Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Vera Mulyadi, baju yang dikenakan Presiden Jokowi adalah baju adat Pepadun yang biasanya dipakai oleh penyimbang adat.

"Baju lengan panjang dan celana panjang putih, kalau difilosofikan artinya kesucian dan menjunjung tinggi kejujuran dalam kehidupan sehari hari. Dan warna putih melambangkan warna tertinggi dalam prosesi adat Lampung," terang ata Vera Mulyadi kepada Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (17/8).

Baju yang dikenakan Jokowi dilengkapi sarung tumpal berwarna merah dan emas serta bermotif pucuk rebung yang menggambarkan keagungan, dan menandakan jika sudah menikah.

"Posisi kain di bawah lutut, melambangkan kebijaksanaan dalam berfikir dan mengambil keputusan dalam hidup bermasyarakat," ujarnya.

Sementara kikat (penutupan kepala) atau puyuh meghem dengan hiasan batu kecubung yang merupakan ikon batu yang ada di Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

"Kikat yang dipakai pak Jokowi dengan batu kecubung dari Tanjung Bintang yang membuatnya pak Ansori Djausal. Kikat sendiri melambangkan sebagai pemimpin yang melindungi rakyatnya," jelas Vera.

Sementara, selendang berbentuk bujursangkar yang disampirkan di bagian pundak hingga menutupi dada, memberikan makna kewibawaan seorang pemimpin. Pun bulu serti atau ikat pinggang sebagai aksesoris tradisional dari Lampung.

"Proses pengerjaan baju yang dikenakan Presiden Jokowi dilakukan dalam waktu 6 hari, dan dikerjakan oleh pengrajin asli Lampung. Sebelumnya kemarin kita membawa dua baju yakni Pepadun dan Sai Batin, dan baru tadi malam Presiden memberikan kepastian akan mengenakan baju Pepadun," ujarnya.

Menurutnya, suatu kebanggaan ketika orang nomor satu di Indonesia mengenakan baju adat Lampung Pepadun. Tentunya Gubernur Lampung dan jajaran bangga dengan ini.

"Pastinya terus kita lestarikan, mulai dari arah pengrajinnya, pemakainya pada setiap acara di Provinsi Lampung sendiri, karena di Provinsi Lampung selain Pepadun ada juga pakaian dari Sai Batin," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA