Kepala BIN Daerah (Binda) Sumatera Utara, Brigjen Asep Jauhari mengatakan, vaksinasi lanjutan kali ini dilakukan di tiga titik antara lain SMPN 11 Medan, SMAN 1 Medan, dan vaksinasi
door to door di Kecamatan Medan Helvetia.
Vaksinasi
door to door dilakukan menggunakan mobil vaksin keliling. Vaksin
mobile dipakai untuk mempercepat sekaligus mempermudah tenaga kesehatan dalam melaksanakan vaksinasi.
“Sehingga nakes tetap di mobil, nanti kami mengetuk pintu rumah warga untuk mengarahkan mereka masuk ke mobil,” ujar Asep dalam keterangannya, Sabtu (14/8).
Asep Jauhari menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi
door to door menggunakan mobil merupakan evaluasi dari pelaksanaan sebelumnya. Karena banyak barang yang harus dibawa sehingga lebih mudah jika tetap
standby di mobil.
“Pada saat itu kan nakes membawa semua alat, dengan menggunakan mobil maka barang-barang tetap di sini,” terangnya.
Selain vaksinasi
door to door, Asep Jauhari juga menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi pun dilakukan di SMPN 11 dan SMAN 1 dengan. Dia berharap, program vaksinasi ini ke depannya juga bisa menyasar ke lingkungan-lingkungan lain.
“Mudah-mudahan ke depannya kami bisa menyasar ke lingkungan seperti ini. Sehingga
herd immunity bisa terbentuk,” pungkasnya.
BIN menggelar vaksinasi lanjutan pada hari yang sama di 13 provinsi lainnya, antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, dan Papua.
BERITA TERKAIT: