Diduga pria ini nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi setelah berpisah dengan istrinya.
Kapolsek Banyumanik, Polrestabes Semarang Kompol Beny Hartawan menyebut, korban bernama Suwono alias Komeng (61) yang merupakan warga setempat dan tinggal di Jalan Durian Utara Dalam.
Peristiwa ini kali pertama dilihat oleh Rabono (60) yang berprofesi sebagai penjaga atau perawat makam di TPU Kademangan.
"Saat hendak merawat makam ia dikejutkan oleh laki-laki yang menggantung di sebuah pohon ketapang dan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Lantaran kaget saksi spontan berteriak kepada rekanya yang saat itu berada tak jauh dari lokasi," ungkap Kompol Beny Hartawan kepada
Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (13/8).
Beni menambahkan, kedua saksi selanjutnya melaporkan kejadian ini kepada ketua RT setempat dan langsung menghubungi Polsek Banyumanik. Setelah mendapatkan laporan dari warga, anggota Polsek Banyumanik dan unit Inafis Polreatabes langsung memintai keterangan para saksi.
"Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan dokter puskesmas, tidak ditemukan bekas tanda kekerasan," imbuhnya.
Atas permintaan keluarga, jenazah korban dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari TKP. Dugaan sementara korban nekat gantung diri karena depresi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: