Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PPKM Diperpanjang, Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Bisa Makin Terpuruk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 09 Agustus 2021, 23:59 WIB
PPKM Diperpanjang, Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Bisa Makin Terpuruk
Walikota Bandung, Oded M Danial/RMOLJabar
rmol news logo Kebijakan pemerintah pusat dengan mengeluarkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung terhantam cukup keras.

Bahkan, menurut Walikota Bandung Oded M Danial, pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung kondisinya terpuruk, berada di angka minus 0,2.

Sehingga Oded sebenarnya berharap PPKM Level 4 tak diperpanjang oleh pemerintah pusat. Meskipun harapan tersebut akhirnya kandas, karena PPKM Level 4 ini kembali diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.

"Angkanya masih di minus 2, kita sedang berusaha untuk mendongkrak, dari minus ke plus," kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum, Senin (9/8), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Ditemui di tempat berbeda, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kota Bandung masih di angka minus 0,4. Padahal, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) di Kota Bandung targetnya di angka 1,65 pada kuartal 1.‎

"Ekonomi kita kan masih berat ya, kita ini kalau LPE-nya masih minus 0,4. Kita targetnya di kuartal 1 itu 1,65," kata Ema di Landmark Convention Hall Bandung, Jl. Braga, Senin (9/8).

Ema mengungkapkan, PPKM Level 4 berimbas pada terhambatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.

"Belum bisa tercapai karena pergerakan sedang terhambat, makanya kita ingin segera untuk recovery itu, kita mendorong aktivitas perekonomian bisa berjalan lebih maksimal," ungkapnya.‎

Ema pun mengaku akan memberikan insentif kepada para pelaku usaha. Terutama bertujuan agar kegiatan usaha bisa berjalan dengan protokol kesehatan yang disiplin.

"(Mungkin) 10 atau 20 atau 30 pesen nanti kita lihatlah, tentu (ada perlajuan) karena pertumbuhan ekonomi bergantung pada aktivitas ekonomi, kalau berhenti bagaimana bisa bertumbuh," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA