Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dapat Restu Keluarga, Dinkes Dan Dinas PMDS Lebong Siap Evakuasi Ujang Malang dari Pemasungan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 09 Agustus 2021, 03:21 WIB
Dapat Restu Keluarga, Dinkes Dan Dinas PMDS Lebong Siap Evakuasi Ujang Malang dari Pemasungan
Ujang Malang (kanan) saat dijumpai salah satu pendamping disabilitas di gubuknya/RMOLBengkulu
rmol news logo Kediaman Rodi Hartono (40), warga Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, Bengkulu, yang dipasung mendadak ramai didatangi tim Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) setempat pada Sabtu kemarin (7/8).

Kedatangan para petugas ini tak lain untuk memastikan kondisi pria yang akrab disapa ujang Malang itu, serta meminta restu ibunya agar anaknya diizinkan dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto (RSKJO) Bengkulu.

"Itu kunjungan dari Puskesmas Talang Liak sekalian pemberian obat jiwa dan luka (tangan, red)," ujar Kadis PMDS Lebong, Reko Haryanto, melalui Sekretaris Hedi Parindo kepada Kantor Berita RMOLBengkulu (7/8).

Dia menambahkan, informasi yang didapatkan dari Pendamping Penyandang Disabilitas Kabupaten Lebong, pihak keluarga korban selama ini sudah mendapatkan bantuan berupa Home Care, bantuan Covid-19 sembako untuk ODGJ, serta ASPD tahun 2020 sebesar Rp 2 juta.

"Sudah ada bantuan dari pendamping. Kalau ASPD tahun 2021 sedang diproses," tuturnya.

Terpisah, Kadis Kesehatan Lebong, Rachman menyebutkan, pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini merupakan pasien lama pihaknya. Namun, sudah berapa kali dievakuasi, akhirnya dipulangkan juga oleh pihak rumah sakit karena dianggap sudah sembuh.

"Jadi, dia (Ujang, red) ada sekitar tiga kali dievakuasi. Tapi, kita juga heran kok dipulangkan," jelasnya.

Menurutnya, Dinkes dan Dinas PMDS Lebong dalam waktu dekat akan mengevakuasi pasien tersebut. Sebab, sudah mendapatkan restu dari pihak keluarga.

"Iya, nanti Puskesmas yang urus sama dengan dinkes dan sosial. Kita siapkan kelengkapannya dulu," tambah Rachman.

Dia menuturkan, selama proses evakuasi dan perawatan segala bentuk biaya ditanggung pemerintah alias gratis.

"Kalau obat gratis. Makanya kita siapkan KK dan kartu (BPJS,red) dulu," demikian Rachman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA