Sesuai jadwal, mereka seharusnya sudah mendapat suntikan vaksin tahap dua. Akan tetapi hingga saat ini hal tersebut belum dilakukan dan mereka belum mendapatkan informasi mengenai kelanjutannya.
"Kita sebagai warga Medan taat dengan aturan, makanya kita vaksin. Kita datang untuk vaksin sesuai dengan aturan pemerintah. Kami sudah vaksin pertama kemudian vaksin kedua pada tanggal 26 Juli lalu belum. Terus kami datangi ke drive thru Polonia. Tapi, pas datang dibilang panitia (vaksin) kosong," kata salah seorang warga, Purba, kepada
Kantor Berita RMOLSumut (4/8).
Kekosongan vaksin inilah yang membuat mereka kemudian mendatangi Pemkot Medan untuk mempertanyakan kelanjutan dari vaksinasi tersebut.
"Kata panitia, Pemkot tidak menyediakan vaksin makanya kami ke Pemkot untuk menanyakan hal tersebut kenapa bisa kosong," ujarnya.
Menanggapi keluhan warga ini, Kabag Prokopim Pemko Medan, Arrahman Pane mengatakan, pihaknya akan menanyakan hal ini ke Dinas Kesehatan. Ia berharap warga tetap bersabar menunggu informasi dari mereka termasuk menunggu masuknya pasokan vaksin.
"Nanti kita fasilitasi untuk mengecek ke dinas kesehatan ketersediaan vaksin tahap kedua itu," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: