Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bantu Biaya Pendidikan Anak Pedagang Kecil, Sandiaga Luncurkan Program Beasiswa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Senin, 02 Agustus 2021, 11:57 WIB
Bantu Biaya Pendidikan Anak Pedagang Kecil, Sandiaga Luncurkan Program Beasiswa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno./Dok
rmol news logo Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno meluncurkan program bantuan beasiswa bagi anak pedagang kecil. Bekerjasama dengan Kahmipreneur, bantuan ini menyasar mahasiswa, pelajar SMA, SMP dan SD, serta mahasiswa atau pelajar yatim karena Covid-19.

Pendaftar program beasiswa ini berasal dari 34 Propinsi dan 371 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Dari ribuan pendaftar diseleksi menjadi 1000 penerima yang dianggap layak mendapat bantuan. Adapun kategori penerima adalah anak pedagang kaki lima, belum terjangkau bantuan, terdampak PPKM level 4 dan aktif belajar virtual di masa pandemi covid-19.

"Antusiasme masyarakat untuk bisa mengakses beasiswa ini menginspirasi saya dan kawan-kawan di Kahmipreneur untuk terus bergerak," ujar  Sandiaga Uno saat acara “Penyerahan Beasiswa Program Mahasiswa Anak Pedagang Kecil” yang digelar secara daring, akhir pekan lalu.
.
Sandiaga berharap, bantuan ini dapat meringankan beban para pedagang kecil yang mengalami tantangan kehilangan sumber penghasilan akibat pandemi Covid-19.

“Apalagi  tahun ajaran baru akan segera dimulai. Anak-anak Indonesia harus tetap belajar dan bersekolah. Kita berharap mereka berkesempatan mendapatkan pendidikan terbaik untuk masa depannya,”.

Putri Indriani Payopo, salah satu penerima bantuan asal Ambon menyampaikan terima kasih kepada Sandiaga atas beasiswa yang diberikan. Mahasiswi Institut dan Bisnis Ambon ini sangat terbantu dengan bantuan tersebut untuk menyelesaikan pendidikannya.

“Saya sudah semester enam dan butuh biaya untuk PKL (Praktik Kerja Lapangan). Dana beasiswa ini saya akan gunakan untuk PKL dan menyelesaikan kuliah,” katanya.

Sementara, Mahasiswa Universitas Riau, Alfan Ardiansyah mengaku selama ini berdagang pempek di kampusnya untuk membantu ibu yang berjualan krupuk dari warung ke warung untuk membiayai kuliah. Beasiswa ini sangat membantunya untuk dapat menamatkan kuliah yang hampir selesai.

Sedangkan Ahmad Fadel mahasiswa Jurusan Ilmu Hadist dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mengaku sebagai anak pedagang gulai dan sate. Sebagai mahaisswa semester 8 yang hampir lulus, beasiswa ini sangat membantunya untuk menyelesaikan pendidikan.

“Saya berharap, beasiswa ini bisa diberikan kepada lebih banyak lagi mahasiswa di seluruh Indonesia, karena dalam situasi pandemi ini, masih banyak yang membutuhkan bantuan pendidikan,” tandas dia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA