Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulawesi Selatan, Brigjen Dwi Suryatmodjo mengatakan, sebelumnya vaksin Covid-19 sasarannya adalah siswa SMP dan SMA.
Namun, siswa tersebut telah disasar oleh Pemerintah Daerah, sehingga pihaknya menyasar ke sasaran lain, yaitu Madrasah.
“Untuk yang akan datang, jika semua sudah terpenuhi, kami juga akan cari yang belum terjangkau," ujar Dwi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Pondok Pesantren Arifah Kelurahan Pangkabinanga Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa.
Pada hari ini, kata Dwi, kegiatan serupa dilaksanakan serentak di tujuh provinsi dengan menyediakan dosis sebanyak 15.000 dosis vaksin dan 15.000 sembako serta vitamin.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Binda Sulawesi Selatan juga melaksanakan vaksinasi
door to door untuk mencegah timbulnya kerumunan antrian/
Selain itu, ada pembagian bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
“Kemudian juga menyasar warga yang kurang mampu, yang tidak memiliki akses dalam menjangkau fasilitas kesehatan,†tambahnya.
Langkah BIN dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19 pun diapresiasi oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta.
Bagi dia, program vaksinasi ini bisa menyelamatkan diri sendiri dan keluarga.
Selain mematuhi protokol kesehatan (Prokes), menurutnya vaksin Covid-19 bisa segera mempercepat herd immunity agar Pandemi Covid-19 bisa berakhir.
“Saya ucapkan terima kasih atas kolaborasi ini. Mudah-mudahan ke depannya bisa ditingkatkan lagi, dengan sasaran yang lebih banyak, sehingga kami semua bisa mengakhiri pandemi Covid-19,†tuturnya.
Adnan menjelaskan, cara mengakhiri pandemi Covid-19 hanya dua, yakni wajib mematuhi prokes dan juga mempercepat vaksinasi Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: