Pasien Corona Di Poso Sempat Berhamburan Keluar Saat Gempa M6,5 Guncang Tojo Una-Una, BPBD Dirikan Tenda Perawatan

Bahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso juga merasakan gempa dengan magnitudo 6,5 dengan kedalaman 10 km, sehingga membuat mereka harus berlarian ke luar ruang isolasi.

"Dampak guncangan memicu pasien Covid-19 yang berada di lantai 3 RSUD Poso berhamburan turun keluar bangunan. BPBD setempat pun segera mendirikan tenda untuk para pasien Covid-19," terang Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Senin malam (26/7).

Selain itu, Abdul Muhari juga menerima laporan dari BPBD Bolaang Mongondow Utara di Provinsi Sulawesi Utara yang warganya di beberapa kecamatan merasakan guncangan kuat, seperti di Kecamatan Bintauna, Kaidipang, Pinogaluman, Bol Itang Baat dan Bol Itang Timur.

Perkembangan pascagempa pada Senin malam (26/7), pukul 21.30 WIB ini juga diterima Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB dari BPBD Kabupaten Tojo Una-Una. Di mana, tim masih berada di lokasi untuk mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak panik.

"Di samping itu, BPBD meminta warga untuk menginformasikan apabila terjadi kerusakan rumah atau warga terdampak di wilayahnya," imbuh Abdul Muhari.

Di Kabupaten Tojo Una-Una, BNB juga menerima laporan adanya upaya evakuasi mandiri yang dilakukan warga Kecamatan Togean. Mereka yang tinggal di tepi pantai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Namun hingga kini tidak ada laporan kerusakan di kecamatan tersebut.  

Laporan lain juga disampaikan BPBD setempat mengenai situasi di beberapa kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Tengah, seperti Kabupaten Morowali Utara, Pohuwato dan Banggai.

Kata Abdul Muhari, BPBD Kabupaten Morowali Utara kini tengah memantau kondisi di lapangan, setelah warga setempat merasakan guncangan kuat.

"Sedangkan di Kabupaten Banggai, kondisi telah normal kembali dan tidak ada laporan kerusakan," tandasnya.