Seperti yang terjadi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Vaksinasi untuk kalangan remaja dan pelajar di Jepara, terpaksa ditunda lantaran kehabisan stok vaksin Sinovac untuk usia 18 tahun ke bawah.
Bukan tanpa sebab. digenjotnya vaksinasi untuk kalangan lansia dan usia 18 ke atas di Kabupaten Jepara membuat stok vaksin Sinovac nyaris habis. Padahal vaksin Sinovac juga yang akan diberikan untuk anak-anak dan remaja.
Akibatnya, vaksinasi untuk ribuan pelajar dan anak usia remaja harus ditunda hingga stok vaksin baru tiba.
“Untuk saat ini, kami prioritaskan para lansia dan usia 18 ke atas. Sedangkan untuk usia remaja dan kalangan pelajar, kami menunggu stok berikutnya,†ujar Bupati Jepara, Dian Kristiandi, Jumat (23/7), dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Sementara itu, pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, terkait skenario vaksinasi pelajar, untuk menghindari terjadinya kerumunan.
“Bagaimana skenario vaksinasi pelajar, saya sudah perintahkan kepala dinas untuk mengaturnya,†tambah Dian.
Hingga kini, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Jepara, stok vaksin Sinovac masih tersedia 609 Vial, atau 6.090 dosis. Sedangkan per 20 Juli lalu, stok vaksin Astrazeneca masih tersisa 21 Vial atau 210 dosis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: