Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pelaksanaan PPKM Diwarnai Kekerasan, Sosiolog: Petugas Di Lapangan Perlu Dibekali Model Penanganan Yang Humanis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 22 Juli 2021, 15:35 WIB
Pelaksanaan PPKM Diwarnai Kekerasan, Sosiolog: Petugas Di Lapangan Perlu Dibekali Model Penanganan Yang Humanis
Sosiolog UI Daisy Indira Yasmine/Repro
rmol news logo Intimidasi hingga kekerasan yang terjadi selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada dasarnya dapat dihindari jika pemerintah memberikan pembekalan kepada para petugas di lapangan.

Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Daisy Indira Yasmine menuturkan, ada kesenjangan antara kebijakan pemerintah pusat dengan pelaksaan di lapangan terkait PPKM Darurat.

Petugas di lapangan seharusnya bukan menindak paksa masyarakat yang melanggar, melainkan memberikan edukasi.

Sementara pemerintah seharusnya sudah dapat memetakan pelanggaran yang kemungkinan dilakukan oleh masyarakat dan merumuskan solusi yang perlu dilakukan.

"Kalau nggak ada solusinya bahaya. Jangan dijalankan tapi nggak ada solusinya. (Petugas) dibekali informasi dan model penanganan yang humanis, dan metode untuk mengedukasi yang mengarahkan pada solusi," jelasnya dalam diskusi virtual "Tanya Jawab Cak Ulung" yang digelar Kantor Berita Politik RMOL pada Kamis (22/7).

Terkait berbagai tindakan yang melibatkan kekerasan atau intimidasi yang dilakukan oleh petugas, Daisy mekankan perlu adanya tindakan tegas karena telah menyalahi aturan.

"Peran pemerintah melindungi hak rakyat. Tapi ada kewajiban rakyat untuk mematuhi aturan," jelasnya.

Menurut Daisy, pandemi Covid-19 merupakan "penyakit sosial" yang hanya bisa dicegah dengan disiplin sosial. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA