Tumpukan sampah medis itu mulai dari plastik pembungkus rapid test, kardus pembungkus, botol bekas alkohol pad, pipet, bahkan hingga jarum dan pengencer.
Hingga saat ini, oknum pembuang limbah medis secara sengaja dan sembarangan itu belum diketahui identitasnya.
Namun, dugaan kuat sampah medis ini terkait dengan pelaksanaan kegiatan rapid test massal terhadap pengguna jalan saat penyekatan mudik Lebaran Mei lalu.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Lampung Selatan, Diah Anjarini, mengaku pada saat pelaksanaan rapid test di masa penyekatan mudik Lebaran, sampahnya telah dibuang hingga bersih oleh pihak ketiga dari Rumah Sakit.
“Yang jelas sudah bersih saat itu. Sampah sudah diangkut dengan pihak ketiga yakni rumah sakit,†kata dia, Senin (19/7), dikutip
Kantor Berita RMOLLampung.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, Media Apriliana, tidak merespons.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: