Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

RUU Otsus Papua Disahkan, Dogiayi Memanas, Sekelompok Massa Bakar Rumah Warga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 17 Juli 2021, 14:14 WIB
RUU Otsus Papua Disahkan, Dogiayi Memanas, Sekelompok Massa Bakar Rumah Warga
Salah satu kendaraan milik warga di Distrik Kamuu kompleks, Kabupaten Dogiyai yang dibakar oleh massa/RMOLPapua
rmol news logo Bertepatan dengan disahkannya RUU tentang Perubahan Kedua atas UU 21/2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Bagi Provinsi Papua melalui rapat paripurna di kompleks parlemen, Kamis (15/7), Distrik Kamuu kompleks, Kabupaten Dogiyai memanas. Sekelompok massa secara membabi buta memabakar rumah-rumah warga pendatang yang berada disana.

Dilansir Kantor Berita RMOLPapua, kejadian ini bermula pada Kamis sore Satgas Paskhas Pos Moanemani mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya sekelompok Orang yang mabuk miras di Runway Bandara Moanemani.

Kemudian sebanyak 5 orang personel Satgas Paskhas yang dipimpin Serka Wartono melakukan peneguran terhadap Masyarakat yang mabuk tersebut untuk keluar Runway Bandara, namun saat personel hendak bergegas keluar dari dalam Runway dan terdapat sekitar 20 orang yang sedang berkumpul sambil membawa alat tajam seperti panah, parang dan batu, dan langsung melakukan pengeroyokan kepada 5 orang petugas paskhas tersebut.

Karena dikeroyok, seketika personel Paskhas melepaskan tembakan peringatan yang membuat para pelaku kocar kacir dan melarikan diri. Kemudian berlanjut, sekitar pukul 17.31 WIT sekelompok masyarakat tersebut merasa tidak terima dan kembali melakukan perlawan. Sehingga akibat serangan kedua sebanyak dua orang personil paskhas terluka dan terpaksa harus dilarikan ke RSUD Kampung Kampung Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.

Dan pada malam hari sekelompok massa tersebut kembali berkumpul di kampung Ekemanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai dan kemudian pada Pukul 20.49 WIT massa mulai mengamuk secara membabi buta dan melakukan pembakaran pada bengkel dan warung bakso milik warga pendatang di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.

Dan saat kejadian berlangsung masyarakat pendatang langsung bergegas untuk mengungsi ke pos-pos Aparat Keamanan di wilayah Kabupaten Dogiyai. Pukul 22.13 WIT massa mulai membakar bangunan dan rumah-rumah milik pendatang di distrik Kamuu Kabupaten Dogiyai.

Tidak selesai sampai disitu, esok harinya pada hari jumat (16/7) pagi hari sekelompok massa tersebut kembali melakukan pembakaran pada rumah milik masyarakat di Kampung Ikabo serta melakukan penjarahan terhadap isi rumah dan toko.

Berdasarkan keterangan Iptu Mikael Ayomi, kejadian tersebut telah memakan satu orang korban yang ditemukan tewas terpanggang di tengah tengah puing bangunan yang telah hangus terbakar.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA