Dengan refocusing ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengalihkan anggaran yang seharusnya disiapkan untuk berbagai program dialihkan untuk penanganan Covid-19 di ibukota.
"Bila dibutuhkan untuk menyelamatkan warga Jakarta maka kita akan alokasikan sesuai untuk kebutuhannya," kata Anies seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (14/7).
Dengan pergeseran anggaran ini, Pemprov DKI memasukkan insentif bagi tenaga kesehatan yang tersebar di 670 kegiatan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit rujukan Covid-19.
Di Kecamatan Kebon Jeruk, dialokasikan untuk dua Puskesmas; pertama, mendapat alokasi anggaran Rp 215.065.000 kemudian yang kedua Rp 923.375.000.
Selanjutnya di Kecamatan Kelapa Gading, kegiatan Puskesmas pertama mendapatkan Rp 480.380.000, dan kedua Rp 832.965.000.
Untuk RSUD Duren Sawit juga mendapatkan dua kegiatan mata anggaran. Yang pertama, Rp298.247.500 dan kedua Rp 1.483.825.000.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: